Kupang, RNC – Rektor Undana, Dr. drh. Maxs Urias Ebenhaizar Sanam, M.Sc resmi menyandang gelar Guru Besar (Profesor). Acara pengukuhan berlangsung di Aula Undana, Rabu (8/3/2023) pagi, dihadiri Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi dan Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti), Prof. Tjitjik Sri Tjahjandarie, Ph.D.
Menariknya, acara pengukuhan ini bertepatan dengan hari ulang tahun Prof. Maxs yang ke-58. Dengan pengukuhan ini, menambah koleksi guru besar di Undana. Kini sudah mencapai 40 orang. Mantan Kepala Laboratorium Mikrobiologi dan Parasitologi Undana ini merupakan guru besar pertama di Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan Undana. Ia menjadi guru besar bidang ilmu mikrobiologi dan parasitologi.
Acara pengukuhan dihadiri juga oleh Wakil Gubernur NTT periode 2008-2013, Ir. Esthon Foenay, para guru besar Undana, dekan dan para dosen Undana, pimpinan perguruan tinggi di NTT serta keluarga Prof. Maxs.
Wakil Gubernur NTT, Josef A. Nae Soi dalam sambutannya sempat menyinggung soal jam masuk sekolah pukul 05.30 Wita. Ia mengatakan jam 5 bukan kegiatan belajar mengajar. “Jam 5 kita mengantar anak kita. Supaya anak-anak kita tidur lebih cepat. Ini mendidik agar anak-anak kita tidur cukup. Tapi sampai di sekolah ada olahraga, berdoa, makan bersama, dan lain-lain,” katanya.
Sementara para guru mempersiapkan bahan ajar mereka. “Jadi tidak ada belajar pagi-pagi masih gelap begitu,” ungkap Josef.
Tetapi ini disesuaikan dengan kondisi yang ada, sehingga kita uji coba hanya di dua sekolah dan khusus untuk kelas XII. Mempersiapkan siswa agar ada daya juang. “Jadi mudah-mudahan tidak ada polemik lagi ke depan,” katanya. (rnc)
Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com
Sy sdkt risih dengan judul artikel ini… profesor itu bukan gelar…tp jabatan akademik paling tertinggi dalam dunia pendidikan