Kupang, RNC – Peristiwa terbakarnya KM Express Cantika 77 menyita perhatian Kementerian Perhubungan. Kemenhub dan berbagai instansi terkait kini fokus menangani penyelamatan penumpang dan korban.
“Dapat disampaikan saat ini setelah selesai dievakuasi, penumpang yang selamat kita fokuskan untuk diperiksa kembali kesehatannya. Hal tersebut harus dilakukan karena pascakecelakaan masih banyak hal yang dapat terjadi kepada penumpang seperti cidera dan trauma,” ujar Kepala KSOP Kelas II Kupang Hendrik Kurnia, Rabu (26/10/2022) dilansir dari Liputan6.com.
Terkait informasi kapal kelebihan muatan, Hendrik Kurnia menegaskan KM Express Cantika 77 tidak kelebihan muatan saat terjadinya kebakaran. Pasalnya, kapal ini memiliki kapasitas 402 penumpang.
Hendrik menambahkan, menurut laporan manifest yang tercatat Kapal Cantika 77 mengangkut 167 orang penumpang dan 10 orang ABK. “Kapal Cantika 77 memiliki kapasitas hingga 402 orang, sehingga dipastikan tidak kelebihan muatan, mengingat kapal terbakar, bukan tenggelam,” jelas Hendrik.
Untuk diketahui, evakuasi penumpang dilakukan dengan menggunakan Kapal SAR Antareja, KM. Cantika 9E, Kapal Cepat Express Bahari 3 C dan Sea Rider dari KSOP Kupang. Posko terpadu berpusat di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT.
Selanjutnya, penanganan korban akan dilakukan oleh Basarnas. Sementara, investigasi kejadian tersebut akan ditindaklanjuti oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Kendati begitu, hingga saat ini belum ada keterangan lebih lanjut kapan investigasi kejadian mulai dilakukan. (*/lpt/rnc)
Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com
