Mandi di Pantai, Dua Warga Alor Tewas Digulung Ombak Besar

Alor, Headlinedibaca 446 kali

Kalabahi, RNC – Dua orang warga di Desa Wakapsir, Kecamatan Alor Barat Daya Selatan, Kabupaten Alor, tewas saat mandi di Pantai Matarla, Desa Wakapsir, Kabupaten Alor, Kamis (27/5/2021). Korban tenggelam setelah digulung ombak besar.

Dilansir dari Digtara.com, korban meninggal yakni Sion Karlau (14), siswi kelas II SMPN. Ia sempat dibawa ke Puskesmas Buraga, namun akhirnya meninggal dunia. Korban lainnya Yohanis Karmani (26), warga Sifala, Desa Wakapsir sudah tak bernyawa saat ditemukan.

Diperoleh informasi, sekitar pukul 08.00 Wita, korban bersama teman-teman pergi ke Pantai Matarla untuk mandi di laut. Saat itu, laut dalam kondisi ombak besar.

Ketika mandi, mereka terseret ombak, namun Yohanis Karmani sempat berenang menolong rekannya Heryulina Melani Karlau dan naik ke darat. Heryulina Melani Karlau yang berhasil diselamatkan ke darat kemudian ke rumah Petrus Malaimani melaporkan soal rekan-rekannya yang tenggelam tersapu gelombang.

Usai menyelamaikan Heryulina, Yohanis Karmani kembali ke laut dan hendak menolong Sion Karlau. Ia sempat berhasil menemukan Sion membawanya ke arah daratan. Namun, gelombang kembali menghantam keduanya hingga menghilang digulung ombak.

Heryulina yang sempat selamat, kembali datang bersama Petrus Malaimani dan warga lainnya ke pantai untuk mencari Yohanis Karmani dan Sion Karlau.

Saat pencarian, mereka menemukan Sion Karlau dalam kondisi pingsan. Sion dibawa ke pantai dan sekitar pukul 13.00 wita, Sion Karlau dibawa oleh keluarga ke Puskesmas Buraga untuk mendapat perawatan medis akibat tengelam. Namun sekitar pukul 15.23 wita, Sion Karlau dinyatakan meninggal dunia.

Yohanis Karmani sendiri baru ditemukan sekitar pukul 14.20 wita sekitar 500 meter dari tempat mandi dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi.

Jenazah Yohanis Karmani dibawa ke rumahnya di Sifala, RT 04/RW 02, Dusun A, Desa Wakapsir, Kecamatan Alor Barat Daya Selatan, Kabupaten Alor.

Kapolres Alor AKBP Agustinus Christmas SIK yang sempat ikut melakukan pencarian saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (28/5/2021) mengakui kalau kedua korban sudah ditemukan sebelum tim SAR gabungan tiba di lokasi.

“Karena kondisi gelombang dan arus laut dari Kalabahi menuju Wakapsir cukup kencang, sehingga tim SAR gabungan baru bisa tiba di perairan desa Wakapsir pada pukul 15.30 wita dengan menggunakan kapal Satpolair Polres Alor,” kata Kapolres.

Saat itu Kapolres menerjunkan personil Polres Alor 4 orang, Ahmad Misnadji dari Orari Orlog Alor, 7 orang dari Pol Airud Kalabahi, 2 orang anggota KP3 Laut Kalabahi, anggota Pos TNI AL Alor, Basarnas dan BPBD Kabupaten Alor.

Kapolres menghimbauan agar masyarakat berhati-hati jika ingin berenang/wisata pantai/laut. “Harus melihat kondisi arus dan gelombang,” tegasnya. (*/dig/rnc)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *