Ende, RNC – Sampah menumpuk di Pantai Mbongawani, Ende sejak Selasa (18/1/2022). Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ende, Haris Abdul Majid pun angkat bicara.
Kepada RakyatNTT.com, Haris mengatakan sampah plastik yang mengotori laut masih menjadi persoalan besar di Ende. “Perlu kepedulian dan kesadaran kolektif dari seluruh masyarakat. Tak hanya masyarakat di pesisir, tapi semuanya. Masyarakat yang di gunung, yang di kota juga harus ikut andil,” kata Haris.
Ia mengungkapkan kerja bakti selalu dilaksanakan setiap minggu ketiga tiap bulan. Ini sesuai surat edaran bupati yang melibatkan semua unsur ASN, Polri dan TNI. Ia juga mengimbau para camat dan perangkatnya untuk memantau masyarakatnya.
Selain menyampaikan imbauan kepada masyarakat, pemerintah juga memasang plang larangan membuang sampah di pantai. Sayangnya, masyarakat belum sadar. Masih saja ada yang membuang sampah di sembarang tempat.
“Kalau siang hari masyarakat jarang kedapatan membuang sampah, tapi mungkin dilakukan pada malam hari. Padahal Perda sudah ditetapkan. Ini adalah kewenangan Satpol PP untuk menjalankan Perda tersebut agar dapat melakukan patroli malam hari meminimalisir aktivitas pembuangan sampah pada malam hari,” kata Haris.
Sementara itu, Camat Ende Selatan, Gadir Haji Ibrahim Dean mengatakan sejauh ini pihaknya sudah melakukan upaya-upaya untuk mengantisipasi masalah tersebut. Contohnya memerintahkan kepada lurah di wilayahnya untuk rutin melaksanakan kerja bakti, yakni Jumat bersih. Kegiatan ini dilakukan sekali dalam sebulan.
Gadir menganjurkan DLH mengangkut kontainer sampah tersebut dua hari sekali. Tidak boleh seminggu sekali agar tidak terjadi penumpukan sampah.
Gadir juga mengatakan sampah pesisir pantai itu juga merupakan sampah kiriman akibat banjir. Gadir berharap dukungan, koordinasi dan kolaborasi dari semua pihak untuk mengatasi masalah sampah. Ia juga berjanji segera berkoordinasi dengan para lurah agar dilaksanakan kerja bakti sekaligus mengimbau masyarakat untuk tertib dalam membuang sampah.
Gadir juga menegaskan siap berkoordinasi dengan DLH agar menambah jumlah kontainer di pesisir pantai. Kontainer diletakkan pada titik strategis, sehingga masyarakat tidak malas membuang sampah. (rnc16)
