Labuan Bajo, RNC – Kenaikan tarif PDAM Mbeliling di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, terus dikeluhkan pelanggannya. Anehnya, walaupun mendapat sorotan terkait dengan kenaikan tarif tersebut, manajemen PDAM Mbeliling tidak bergeming. Padahal, kenaikan tarif bisa tiga kali lipat dari biasanya. Mirisnya, pelayanan air jauh dari kata maksimal.
Para pelanggan PDAM Mbeliling mengeluhkan tagihan selangit itu, karena air yang sering mandek alias tidak stabil mengalir. “Air di sini jarang sekali mengalir, paling lama mengalir hanya satu jam, setelah itu tidak lagi. Itu pun hanya sekali dalam seminggu,” ungkap Lodi, warga Dusun Kaper, Desa Golo Bilas, Kecamatan Komodo, Rabu (31/8/2022) sore.
Parahnya kata dia kepada RakyatNTT.com, dengan kondisi demikian tagihan malah naik berkali – kali lipat dari biasanya. Lodi mengaku, semula dia hanya membayar sekira Rp 60 sampai Rp 70 ribu. Tapi kali ini dia dikagetkan tagihan yang naik drastis. “Biasanya, kami cuma bayar 60 hingga 70 ribu tiap bulan, paling tinggi 110 ribu. Tapi ketika air tidak lancar mengalir, justru naiknya sampai 200 persen,” ungkapnya.
Karena itu, Lodi melayangkan protes ke PDAM Mbeliling. Total sudah empat kali ia mendatangi Kantor PDAM Mbeliling, namun tidak ada hasil memuaskan yang diperolehnya. “Pertama, saya ke Bagian Pengaduan, setelah itu menemui dirut. Lalu saya diarahkan ke Bagian Jaringan atau Bagian Teknis. Katanya, ada kerusakan jaringan dan akan diperbaiki. Tapi, setelah diperbaiki sama saja, tidak ada perubahan,” tutur Lodi.
Dia mengaku telah membuat surat pengaduan resmi ke Kantor PDAM Mbeliling. Namun hingga kini, surat tersebut tidak kunjung ada jawaban dari pihak PDAM. Tak ayal, ia pun kesal karena tidak ada hasil yang didapatkan. Sebagai wujud protes, Lodi enggan lagi mengecek dan membayar tagihan PDAM selama tiga bulan terakhir.
Lodi juga mengkritisi manajemen PDAM Mbeliling yang tidak mampu mengatur jadwal, jika memang harus bergilir. “Kalau memang harus bergilir mengalirnya, harus jelas jadwal pembagiannya. Supaya kami dalam keadaan siap pada saat jadwal kami,” tandasnya. Sebelumnya, Rabu (24/8/2022), pelanggan PDAM Mbeliling di Kampung Kaper, Desa Golo Bilas, Kota Labuan Bajo, memprotes tagihan pembayaran air PDAM yang melonjak drastis. Tak tanggung – tanggung, lonjakan tagihan bahkan mencapai tiga kali lipat dari tagihan sebelumnya. (rnc29)