Kupang, RNC – DPRD Kota Kupang berharap Pemerintah Kota Kupang memprioritaskan program air bersih dalam pembahasan perubahan APBD maupun pembahasan APBD murni tahun 2023.
Pasalnya, fasilitas SPAM Kali Dendeng yang telah dibangun di Kelurahan Manutapen dan Penkase Oeleta masih harus dilanjutkan dengan pemasangan pipa sekunder dan pipa tersier menuju rumah-rumah warga.
Terkait ini, Anggota Komisi III DPRD Kota Kupang, Tellendmark Daud kepada RakyatNTT.com, Rabu (31/8/2022) menjelaskan bangunan SPAM Kali Dendeng yang telah dibangun oleh Kementerian PUPR harus menjadi perhatian Pemkot. Pasalnya, masih ada tanggung jawab sekitar lebih dari Rp60-an miliar untuk memasang jaringan sekunder dan sambungan rumah bagi 11.000 rumah.
Ia menjelaskan, sebagai mitra dari Pemkot, ia meminta agar Pemkot bisa memprioritaskan hal ini. “DPRD tentu mendukung, jadi apa yang telah dilakukan pemerintah pusat itu bisa langsung bermanfaat,” ungkapnya.
Politisi Golkar ini menjelaskan dirinya akan mengawal usulan Pemkot melalui Komisi III guna memastikan SPAM Kali Dendeng bermanfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu, ia berharap Pemkot melalui dinas teknis bisa mengusulkan anggaran untuk dibahas bersama DPRD.
“Tentu kita akan angkat. Kan di situ pun ada skala prioritas. Kalau dari DPRD kan menunggu. Kalau misalnya tidak ada tambahan tentunya sulit untuk memprioritaskan itu toh. Tentu harus pemerintah mengusulkan, baik itu di pembahasan anggaran murni,” jelasnya.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh yang dikonfirmasi RakyatNTT.com belum memberi tanggapan. Ia mengaku masih fokus turun ke masyarakat, sehingga belum berpikir soal anggaran. (rnc04)
Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com
Komentar