Kupang, RNC – Pemerintah Kota Kupang mendapat tawaran istimewa dari Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya. Tawaran itu adalah beasiswa pendidikan dan pelatihan penerbangan.
Wali Kota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore menyambut baik tawaran tersebut dan langsung menegaskan akan menyiapkan personel untuk pelatihan tersebut.
Senin (29/7/2019), wali kota juga menerima kunjungan Direktur Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya, Achmad Setiyo Prabowo, MT. Dia didampingi Wakil Direktur Bidang Ketarunaan, Prasetyo Iswahyudi, MT. Pertemuan berlangsung di Hotel Ima, Kelapa Lima.
Kunjungan dari Poltekbang Surabaya tersebut dilaksanakan dalam rangka mempromosikan berbagai program pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh Politeknik Penerbangan Surabaya yang beralamat di Jalan Jemur Andayani I No 73, Siwalankerto, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Berbagai program pendidikan dan pelatihan berjangka waktu pendek yang ditawarkan diperuntukkan baik bagi pegawai lingkup Pemerintah Kota Kupang maupun masyarakat umum. Jenis program yang ditawarkan yaitu Diklat Pemberdayaan Masyarakat yang terdiri dari teknik perawatan AC (pesawat), teknik instalasi listrik, serta diklat yang terkait dengan bidang penerbangan yakni Dangerous Goods. Selain itu, meningkatkan kompetensi peserta didik agar mampu mengenal barang-barang yang boleh dan tidak boleh dibawa masuk ke dalam area bandara.
Program Diklat yang ditawarkan tersebut diperuntukkan terutama bagi masyarakat Kota Kupang yang bekerja atau ke depannya ingin bekerja di Airport Airsight Area, namun belum memiliki kompetensi DG (Dangerous Goods). Diklat pemberdayaan masyarakat terbagi lagi dalam dua jenis, yakni community development dan safety and security. Community development bersifat umum mencakup perawatan AC, teknik jaringan atau pengelasan, sedangkan jenis yang lebih khusus yakni kompetensi Dangerous Goods.
Diklat DG sendiri telah memiliki sertifikasi kompetensi internasional oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Menurut Achmad, program diklat pemberdayaan masyarakat sudah memiliki lembaga sertifikasi profesi untuk melakukan kegiatan sertifikasi profesi, sedangkan lembaga sertifikasi bagi program diklat community development masih dalam proses.
Lebih lanjut Achmad Setiyo Prabowo mengatakan bahwa lulusan Poltekbang Surabaya sudah hampir 90 persen terserap dalam dunia kerja. Sebagai contoh konkrit, saat ini Poltekbang bekerjasama dengan Pemerintah Kota Surabaya dalam hal menyediakan tenaga kerja berkompeten melalui program diklat di Poltekbang Surabaya. Peserta didik tidak dipungut biaya, karena seluruh biaya diklat ditanggung oleh Poltekbang Surabaya dan difasilitasi oleh Pemerintah Kota Surabaya. Hal ini untuk memberikan bantuan pendidikan baik program diploma maupun non diploma secara gratis sekaligus membantu lapangan kerja bagi masyarakat Kota Surabaya yang kurang mampu. “Melalui kerjasama tripartit, antara Pemerintah Kota Surabaya, Poltekbang Surabaya dan perusahaan yang mempekerjakan para lulusan tersebut,” jelas Achmad. Untuk beasiswa kerjasama tripartite, yakni antara Pemda, Poltekbang dan perusahaan yang menampung lulusan, kerjasama biasanya didahului oleh penandatanganan kesepakatan bersama kemudian dilanjutkan dengan Perjanjian kerjasama.
Jika kerjasama dengan Pemkot Kupang terlaksana, harapan Poltekbang Surabaya agar tiap tahunnya Pemerintah Kota Kupang menyampaikan evaluasi hasil Diklat, sehingga dapat diketahui kebutuhan tenaga kerja berkompeten yang sudah terpenuhi melalui diklat kompetensi yang diselenggarakan oleh Poltekbang Surabaya. “Hal ini agar kami dapat mengetahui alokasi anggaran yang dibutuhkan untuk tiap jenis diklat di tahun-tahun berikutnya,” jelas Pak Achmad Setiyo Prabowo, MT.
Ia menyampaikan bahwa tahun ini tersedia alokasi beasiswa untuk 150 orang calon didik yang dibebankan pada DIPA Poltekbang Surabaya dan siap digunakan untuk calon peserta didik asal Kota Kupang. Tahun akademik akan dimulai pada bulan Agustus 2019 mendatang. Di sela-sela presentasinya, ia juga mengundang Walikota Kupang untuk bertandang di kampus Poltekbang yang terletak 10 km dari Bandara Juanda Surabaya.
Walikota Kupang Jefri Riwu Kore mengapresiasi kunjungan dan perhatian khusus Kementerian Perhubungan Republik Indonesia melalui Poltekbang Surabaya kepada Pemerintah Kota Kupang. “Pemkot siap menyediakan personil yang siap dididik di Poltekbang, khususnya bagi masyarakat yang tidak mampu atau lulusan SMA yang belum bekerja dan tidak mampu melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi karena tidak memiliki kompetensi yang dibutuhkan dunia kerja,” kata Jefri.
Ia berjanji tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini, yang merupakan peluang berharga bagi Kota Kupang. Ia pun menegaskan akan segera merekrut warga maupun pegawai yang siap dididik di Politeknik Penerbangan Surabaya.
Bersama Walikota Kupang, tampak hadir beberapa pejabat antara lain, Kepala Dinas Sosial Kota Kupang, drg. Retnowati, M.Kes, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kupang, Dra. Thruice Balina Oey, M.Si, Kepala Dinas Perikanan Kota Kupang, Orson G. Nawa, SH, Kepala Dinas Pertanian Kota Kupang, Drs. Obed D. R. Kadji, Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Kupang, Yanuar Dally, SH, M.Si, Camat Oebobo, Matheos A. H. T. Maahury, SE, Camat Kota Raja, Achrudin R. Rudi Abubakar, S.Sos, M.Si. Tampak juga Pimpinan Bank NTT Cabang Pembantu Kantor Walikota, Ari Yohanis dan staf serta dua orang alumni Poltekbang Surabaya tahun 2012 yang sekarang telah bekerja di PT Persero Angkasa Pura I, Kupang-NTT. (hms/rnc)