Kupang, RNC – Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya mengatakan berdasarkan pengalaman melakukan survei, ketika kepuasan publik sudah 80% ke atas, calon incumbent berpeluang besar memenangkan Pilkada. Hal ini disampaikan Yunarto saat memaparkan hasil pemetaan electoral Pilkada Bali 2024, Sabtu (23/11).
Ia menegaskan, kepuasan public terhadap incumbent yang mencapai 80% ke atas tergolong sangat tinggi. Oleh karena itu, secara teoritis peluang incumbent terpilih Kembali sangat besar. “Itu tinggi sekali dan cenderung terpilih kembali,” kata Yunarto.
Ia mengatakan, dalam sejarah pertarungan pilkada dengan tingkat kepuasan publik di atas 80% hanya di Pilkada Jakarta yang terjadi anomaly, yakni pada Ahok yang kalah walaupun kepuasan di atas 80%. Namun, penjelasannya adalah bukan anomali dari ketidakpuasan publik, tapi disebabkan karena adanya sebuah tsunami politik. “Kita tahu waktu itu ada kasus pak Ahok yang akhirnya mengubah teori incumbent menang kembali,” kata Yunarto.
Hasil Survei di Kota Kupang
Untuk konteks Kota Kupang, berdasarkan survei Lembaga Indikator Politik Indonesia menunjukkan tingkat kepuasan terhadap kinerja Dr. Jefri Riwu Kore (Jeriko) sebagai Wali Kota Kupang Periode 2017-2022 sangat tinggi. Angkanya mencapai 85,4%.
Survei ini dilakukan pada 29 September-5 Oktober 2024. Berdasarkan data survei tersebut, dari tingkat kepuasan terhadap kinerja, sebanyak 29,2 persen mengaku sangat puas dengan kinerja Jeriko. Kemudian 56,2 persen mengaku cukup puas. Sementara sisanya 10,6% kurang puas dan 3,2% tidak puas sama sekali. Hanya 0,8% yang tidak tahu atau tidak menjawab.
“Nah, kenapa pada survei elektabilitas Pak Riwu Kore (Jeriko, Red) unggul, salah satunya adalah hasil evaluasi yang positif terhadap petahana,” kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Prof. Burhanuddin Muhtadi.
Dengan data tersebut, menurut Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Dr. Rizka Halida, sangat wajar Jeriko unggul dari segi elektabilitas karena mayoritas masyarakat mengaku sangat puas dan cukup puas terhadap kinerjanya.
Untuk diketahui, dalam simulasi 5 pasangan calon, elektabilitas Jeriko-Adinda mencapai menjadi 35,5% disusul Christian-Serena 24,1%, Jonas-Alo 21,4%, Alex-Isyak 5,3% dan George-Walde 4,3%. Selisih antara Jeriko-Adinda dan Christian-Serena sebesar 11,4% dengan MoE dalam survey ini plus minus 5%. Sementara selisih antara Christian-Serena dan Jonas-Alo sangat tipis atau hanya 2,7% atau masih dalam range MoE plus minus 5%.
Sebelumnya, pada 7-15 Februari 2022 lalu, Program Studi Ilmu Politik (Dipol) FISIP Undana menggelar survei di Kota Kupang. Hasilnya 81 persen masyarakat Kota Kupang mengaku puas terhadap kinerja Wali Kota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore dan Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man.
Ketua Tim Survey, Riyoan Jacob, S.IP., M.IP, Senin (21/2/2022) mengatakan pada bagian pertama, mengenai evaluasi masyarakat terhadap Pemerintahan dan Birokrasi Kota Kupang, pada pertanyaan terkait dengan pembangunan di Kota Kupang, survei menunjukkan sebesar 84,5 persen masyarakat menilai ada kemajuan (mengalami kemajuan pesat 25 persen, mengalami sedikit kemajuan 59,5 persen) terkait kondisi pembangunan di Kota Kupang dalam 12 bulan terakhir. Sedangkan yang menjawab belum ada kemajuan sebesar 4,8 persen, dan yang menilai adanya kemunduran pada pembangunan di Kota Kupang sebesar 8,6 persen.
Pada pertanyaan lain, sebesar 77 persen masyarakat menilai puas dengan kinerja Pemerintah Kota Kupang, sedangkan yang menjawab tidak puas sebesar 14,3 persen. Masyarakat yang menjawab biasa saja atas kinerja Pemerintah Kota Kupang sebesar 6,3 persen, dan yang menjawab tidak tahu/tidak menjawab sebesar 2,4 persen.
“Terkait evaluasi kepuasan terhadap sosok Walikota dan Wakil Walikota Kupang, sebesar 81,1 persen masyarakat menilai puas terhadap kepemimpinan Walikota Kupang Jefirstson R. Riwu Kore dan Wakil
Walikota Kupang Hermanus Man saat ini. Sedangkan yang menilai tidak puas sebesar 15,4 persen. Sisa angka merupakan responden yang menjawab tidak tahu/tidak jawab dengan 3,5 persen,” kata Riyoan.
Indikator Kemenangan Jeriko-Adinda
Terkait berbagai hasil survey yang telah dilakukan, Ketua Tim Pemenangan Jeriko-Adinda, Yeskiel Loudoe kepada awak media, Sabtu (23/11) mengatakan dirinya sangat optimis Jeriko-Adinda memenangkan pertarungan. Pasalnya, berbagai Lembaga survey menunjukkan keunggulan Jeriko-Adinda. Dari semua survey yang dilakukan, Jeriko-Adinda selalu di puncak.
Ia menjelaskan, tak hanya lembaga-lembaga survey resmi bertaraf nasional, survei internal baik yang dilakukan pasangan calon, maupun oleh partai, Jeriko-Adinda selalu unggu. Menurutnya, hal ini terkonfirmasi ketika lembaga-lembaga survey nasional menyatakan kepuasan terhadap kinerja Jeriko mencapai 85%.
“Saya kira lembaga survey ini tidak mau pertaruhkan nama besar mereka, sehingga data yang mereka sampaikan adalah valid dan benar. Ini jadi gambaran dukungan publik terhadap Jeriko-Adinda,” kata Yeskiel.
Ketua DPC PDIP Kota Kupang ini mengatakan keunggulan Jeriko-Adinda terkonfirmasi dari data jumlah titik kampanye selama tiga bulan kampanye di lapangan. Menurutnya, paslon Jeriko-Adinda adalah paslon yang paling banyak melakukan kampanye. “Dalam satu hari ada empat sampai delapan titik kampanye, baik Pak Jefri maupun Ibu Adinda, silakan hitung dalam dua tiga bulan sudah berapa titik. Calon lain hanya satu sampai dua titik, bahkan ada hari yang kosong,” katanya.
Selain itu, Jeriko-Adinda tak hanya melakukan kampanye dengan mengumpulkan warga, tapi juga melakukan kunjungan door to door setiap hari dari pagi sampai siang. “Dalam satu hari ada 10 sampai 20 rumah yang dikunjungi, jadi bayangkan sekian ribu warga dijangkau oleh paslon Jeriko-Adinda. Ini belum kita hitung dengan kampanye melalui alat peraga maupun kampanye media massa dan media sosial yang begitu masif,” jelas Yeskiel.
Tak hanya unggul di kampanye konvensional, di debat kandidat juga terlihat Jeriko-Adinda mendominasi dengan program-program nyata yang telah dilakukan. Ini terbukti dengan respon positif publik terhadap Jeriko-Adinda di media sosial. “Visi-misi yang disampaikan Jeriko-Adinda bukan sekadar omong-omong tapi sudah dilakukan dan ada bukti. Visi-misi Jeriko-Adinda ini paling linear dengan visi-misi Prabowo-Gibran yakni menuju Indonesia Emas 2045,” tandas Yeskiel.
Oleh karena itu, di hari terakhir kampanye ini, Yeskiel mengajak warga Kota Kupang yang belum menentukan pilihan untuk memilih Jeriko-Adinda yang sudah pasti menang. Apalagi hasil survey yang menggunakan metode ilmiah menyatakan selisih elekabilitas Jeriko-Adinda dan pemenang kedua terpaut 11-15 persen. “Dan berdasarkan survei, yang belum memilih tinggal lima persen. (rnc)
Ikuti berita terkini dan terlengkap di WhatsApp Channel RakyatNTT.com