Pidato Jokowi soal Capres Dinilai Mengarah pada Dukungan ke Ganjar

Politikdibaca 237 kali

Jakarta, RNC – Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya melihat pidato Presiden Joko Widodo terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pada Rakernas V Projo, mengarah pada sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

“Saya lebih melihat ini awal mula bahwa bahasa simbol yang kuat, katakanlah ini arah dukungan ke Pak Ganjar,” kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (22/5) seperti dilansir Antara.

Dia menyoroti pidato Jokowi yang menyebut ‘mungkin yang kita dukung hadir di sini’. Seolah mengarah ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Sebab, hanya Ganjar yang masuk dalam radar survei teratas Calon Presiden (Capres) 2024 yang hadir dalam rakernas tersebut.

“Saya tidak tahu apakah dipilihnya Magelang adalah simbol, masih belum bisa menjelaskan,” ujar Yunarto Wijaya.

Kans Besar Capres yang Didukung Jokowi

Yunarto menjelaskan, Ganjar memiliki rating atau peringkat popularitas dan elektabilitas paling tinggi di antara figur-figur yang disebut dalam lembaga survei kredibel. Ganjar juga sering disebut sebagai penerus Jokowi sebagai Presiden periode 2024-2029.

“Ganjar sudah ratingnya tertinggi dan ketika ditanya brand association dari Ganjar memang dia dianggap paling kuat menjadi penerus Jokowi dibandingkan dengan nama-nama lain,” kata dia.

Figur yang didukung Jokowi bakal memiliki keuntungan secara pemilih dan kekuatan partai. Terlebih lagi, bila hingga akhir masa jabatan mantan Wali Kota Solo tersebut mempunyai rapor bagus di mata masyarakat.

Menurutnya, Jokowi harus tepat dan cepat mengumumkan figur yang didukungnya. Jokowi juga harus menggaet dukungan partai koalisinya agar calon yang diusung mendapatkan dukungan.

“Kemungkinan besar kalau seperti itu, siapa pun yang didukung oleh Jokowi punya kemungkinan besar untuk menang,” ujarnya.

Makna Jangan Tergesa-gesa

Selain itu, ia juga menganalisis isi pidato Jokowi yang menyampaikan kepada relawan untuk tidak tergesa-gesa menentukan pilihan. Hal itu bisa bermakna Jokowi ingin stabilitas politiknya tidak terganggu.

“Diartikan dua hal ya, Presiden tidak ingin stabilitas politiknya terganggu dan kedua kalau jagoan kita (Projo) akan maju, ikuti cara saya dan jangan tergesa-gesa,” jelasnya.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo berpesan kepada para sukarelawan Pro Jokowi (Projo) agar jangan tergesa-gesa berbicara politik tentang calon presiden pada Pemilu 2024.

(*/ant/rnc)

Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *