Jakarta, RNC – Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi duet terkuat dalam simulasi skema pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Gerindra menyatakan sampai saat ini belum memutuskan sosok cawapres untuk Prabowo.
“Bagi kami saat ini yang terpenting Pak Prabowo maju sebagai capres 2024. Soal calon wakilnya kami bahkan belum bisa berandai-andai,” ujar Waketum Gerindra, Habiburokhman, saat dihubungi, Senin (27/12/2021).
Simulasi pasangan capres-cawapres itu dibuat Politika Research and Consulting (PRC) yang bekerja sama dengan Parameter Politik Indonesia (PPI).
Lebih rinci, Habiburokhman menyebut bahwa nama Anies Baswedan sebagai opsi cawapres belum pernah dibahas di internal partai. Lantas, dia menuturkan sulit berkomentar soal peluang Anies Baswedan digaet oleh partai berlambang burung garuda itu.
“Opsi berpasangan dengan Pak Anies belum pernah kami bahas. Kami susah berkomentar soal peluangnya,” ucapnya.
Meski begitu, dia meyakini skema paslon akan diputuskan menjelang Pilpres 2024 digelar. Dalam mengusung cawapres, dia menuturkan bahwa Gerindra masih membaca situasi terkait komposisi koalisi yang nantinya akan dibentuk.
“Kami yakin semua pasangan capres-cawapres baru akan fix di masa injury time jelang pendaftaran. Hampir semua parpol tidak punya suara yang cukup untuk daftar sendiri, jadi semua nanti akan tergantung di koalisinya,” ungkap dia.
Sebelumnya diberitakan, PRC dan PPI membuat survei 3 simulasi pasangan capres-cawapres dengan 3 skema. Pasangan Prabowo-Anies menjadi duet terkuat dari 3 skema yang dibuat dengan suara mencapai 49,7 persen.
Survei PRC-PPI dilakukan pada 12 November-4 Desember 2021 dengan jumlah responden 1.600 orang berusia minimal 17 tahun yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi yang diwawancarai secara tatap muka. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode multistage random sampling.
Berikut hasil simulasi berdasarkan survei PRC dan PPI:
Skema 1
1. Ganjar-RK: 32,1%
2. Prabowo-Puan: 25,7%
3. Anies-AHY: 23,7%
Tidak tahu/tidak menjawab: 18,5%
Skema 2
1. Ganjar-Sandiaga: 36,2%
2. Prabowo-Airlangga: 26,9%
3. Anies-AHY: 19,1%
Tidak tahu/tidak menjawab: 17,8%
Skema 3
1. Prabowo-Anies: 49,7%
2. Anies-Puan: 20,5%
3. Airlangga-Cak Imin: 3,8%
Tidak tahu/tidak menjawab: 26,0%
(*/rnc)