Kupang, RNC – Dr. Jefri Riwu Kore (Jeriko) tidak dipilih sebagai Ketua DPD Partai Demokrat NTT Periode 2021-2026. Diduga salah satu alasannya karena ia menolak Leo Lelo menjadi sekretaris.
Desakan ini datang langsung dari DPP Demokrat. DPP menghendaki Jeriko menjadi Ketua DPD Partai Demokrat NTT namun syaratnya menjadikan Leo Lelo sebagai sekretaris. Jeriko pun menolak, sebab sesuai aturan partai sekretaris ditentukan oleh ketua terpilih bukan DPP.
“Terus terang saja teman-teman semua, saya diminta untuk menjadikan saudara Leo Lelo sebagai sekretaris. Saya berkeberatan. Dan saya pikir apapun yang diputuskan pimpinan AHY, kita sebagai anggota loyal,” ungkap Jeriko di Rumah Aspirasi Jeriko, Jumat (7/1/2022).
Ia mengatakan, sebagai kader yang cukup lama bergelut bersama Partai Demokrat, ia tahu betul seperti apa dinamika yang terjadi di DPP. Jeriko mengakui adanya bisikan oknum-oknum partai kepada Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono yang kurang tepat.
“Tanpa mengurangi rasa hormat kepada calon lain, kami punya integritas sudah teruji dan keunggulan yang lebih jauh dibanding kawan-kawan yang lain. Oleh karena itu keputusan yang tidak fair ini banyak membuat kawan-kawan kecewa,” kata Jeriko.
Terkait dengan desakan simpatisannya agar dirinya memilih mundur dan keluar dari keanggotaan Partai Demokrat, Jeriko menyatakan akan mempertimbangkannya sambil mengkaji perkembangan situasi dan kondisi politik yang masih berjalan.
Secara tegas, Jeriko juga menyatakan tetap melaksanakan tujuan Demokrat walaupun tak didukung nanti oleh Demokrat. “Tidak dengan ketua, tetapi kita tetap berjuang untuk masyarakat kita. Saya mau katakan Demokrat berjuang untuk masyarakat, kita juga berjuang untuk masyarakat,” pungkasnya. (rnc04)