Kupang, RNC – Persap Alor harus mengakui ketangguhan tuan rumah Persekota Koepang di laga perdananya di Grup G Kualifikasi Liga 4 NTT ETMC XXXIII di Stadion Oepoi, Kupang, Senin (10/3/2025) malam. Kalah 0-1 membuat Persap Alor harus menang di laga terakhir jika ingin bertahan lebih lama di Kota Kupang.
Sayangnya, di laga terakhir ini, Persap harus meladeni Laskar Manumeo, PS Malaka yang juga salah satu tim tangguh yang sebelumnya bermain imbang 1-1 melawan Persekota.
Head coach Persap Alor, Alexmin Atapeni menilai permainan Laskar Manumeo sama dengan Persekota Koepang. Alexmin mengatakan saat melawan Persekota Koepang, sebenarnya anak asuhnya lebih menguasai permainan. Ini dibuktikan dengan cukup banyak peluang untuk mencetak gol. Namun, salah satu faktor adalah kelelahan fisik karena banyak pemainnya harus menjalani ibadah puasa. Ini mengakibatkan lini belakang kurang disiplin. Ini menyebabkan terjadi gol yang diciptakan Persekota Koepang melalui Jecky Pello.
Alex juga mengakui timnya masih kurang melakukan presure kepada pemain lawan, sehingga Persekota Koepang leluasa menguasai permainan hingga area pertahanan Persap. Ia menyebut faktor-faktor tersebut akan menjadi catatan tim untuk diperbaiki saat menghadapi PS Malaka pada 14 Maret 2025 mendatang. “Saya pikir PS Malaka dan Persekota Koepang sama permainannya,” kata Alex.
Ia mengatakan belajar dari kekalahan 1-2 itu, Persap Alor tetap terus berbenah dan siap bermain lebih baik di laga kedua melawan PS Malaka pada Jumat, 14 Maret 2025 mendatang. Targetnya harus menang untuk bisa melaju lebih jauh di ETMC XXXIII. (rnc04)
Ikuti berita terkini dan terlengkap di WhatsApp Group RakyatNTT.com
