Ba’a, RNC – Warga Desa Sonimanu dan Oeledo, Kecamatan Pantai Baru, Kabupaten Rote Ndao, dihebohkan penemuan mayat tanpa busana. Mayat tanda identitas itu ditemukan di Pantai Oekima, Desa Sonimanu, Jumat (12/08/2022), sekira pukul 15.30 Wita. Mayat tersebut ditemukan Juliana Poko (58), Marselina Benu (44), Bendilina Ngik (15), dan Selvince Ledo (62). Saat itu, keempat warga ini hendak ke laut mencari ikan.
Namun setibanya di TKP, mereka mencium aroma bau bangkai. Saksi Juliana Poko lalu melihat sosok menyerupai manusia, sehingga mereka mendekati untuk memastikan. Setelah memastikan yang dilihat adalah mayat dalam kondisi keadaan telanjang, mereka bergegas menyampaikan hal itu kepada Alfonsus Oeina yang kebetulan melintas, agar menyampaikan kepada warga sekitar.
Pendeta Andi Sopbaba yang mendapat informasi itu, kemudian menghubungi anggota Polsek Pantai Baru, AIPDA Nasyun Maukaling. Tak lama berselang, Polsek Pantai Baru di bawah pimpinan IPDA I Wayan Suyadnya, mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kepada RakyatNTT.com di sela – sela evakuasi menuju Puskesmas Korbafo, Kapolsek Wayan mengatakan, setelah olah TKP pihaknya akan mengevakuasi mayat tersebut ke Puskemas Korbafo untuk dilakukan identifikasi dan Pulbaket.
Begitu tiba di Puskesmas Korbafo, mayat tersebut langsung ditangani tim medis yang dipimpin dr. Riski Utama Aryul. Setelah diidentifikasi, diketahui kalau mayat tersebut bernama Asri Ismail, umur 47 tahun. Korban merupakan warga Dusun Tanjung, Desa Papela, Kecamatan Rote Timur, dan berprofesi sebagai nelayan. Dia dinyatakan hilang saat mencari ikan di perairan Rote Timur.
Kades Papela, H. Sugiarto Azhari yang hadir di Puskesmas Korbafo mengatakan, dirinya menyakini betul mayat itu adalah warganya bernama Asri Ismail, tinggal di RT/04 – RW/02, Dusun Tanjung. Korban dilaporkan hilang oleh istrinya, Supiati Bajideh, tanggal 7 Agustus 2022. “Saya yakin dari ciri – ciri fisik dan barang bawaan korban. Seperti gelang di tangan kiri, bekas luka jahitan di betis kaki kiri dan kanan. Selain itu, korban bawa jerigen berisi solar yang ditemukan dekat jasad korban. Terus ada patahan papan perahu warna biru sesuai warna perahu milik korban,” beber Sugiarto.
Sementara istri korban, Supiati Bajideh ikut memastikan jika mayat yang ditemukan itu adalah suaminya. “Benar, ini suami saya. Ciri – cirinya saya kenal,” ungkapnya di hadapan Bhabinkamtibmas, Kepala Unit SAR Rote, Pius Kapitan, dan Kalak BPBD Rote Ndao, Diksel Haning.
Sekedar tahu, korban Asri Ismail pergi melaut, pada Minggu (7/8/2022), pukul 23.00 Wita. Korban berangkat dari Dusun Tanjung menggunakan perahu (bodi batang) tujuan tonda ikan tongkol di rompong, dengan Koordinat S 11.11.588, E 123.42.341. Namun hingga Selasa (9/8/2022), korban tidak kembali ke rumah. (kebiasaan pemancing tongkol, pergi malam dan pulang besoknya).
Karena itu, keluarga korban melapor ke Kades Papela. Selanjutnya Kades Papela melaporkan kejadian tersebut ke Posal Papela, Pos SAR Rote, dan Polsek Rote Timur. Sempat dilakukan pencarian dari Basarnas Kupang menggunakan KM SAR Antareja, namun tidak membuahkan hasil sampai ada kabar penemuan mayat di Pantai Oekima tersebut. (rnc12)