Kupang, RNC – Sebanyak 2 dari 3 nelayan asal Rote Ndao yang selamat saat KM Kuda Laut tenggelam di perairan perbatasan RI-Australia tiba di Kupang, Rabu (20/4/2022) pagi tadi. Keduanya, yakni Habel Kanuk dan Melki Giri.
Kedua nelayan ini diterbangkan dari Jakarta ke Kupang menggunakan penerbangan Batik Air. Sebelumnya, kedua nelayan ini diterbangkan dari Australia ke Jakarta lalu menjalani karantina di Wisma Atlet Jakarta. Selanjutnya, dijadwalkan pukul 16.00 sore nanti keduanya diterbangkan lagi ke Rote.
Melki dan Habel akan dijemput oleh petugas Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Rote Ndao dan selanjutnya dikembalikan ke keluarga masing-masing.
Kepala Bidang Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi NTT, Mery Foenay, S.Pi.,MP kepada RakyatNTT.com, mengatakan dua nelayan yang menjadi korban tenggelamnya KM Kuda Laut ini hari ini juga dipulangkan ke keluarga masing-masing di Kabupaten Rote Ndao.
Menurutnya, pemulangan dari Australia ke Jakarta ditanggung oleh pemerintah Australia. Selanjutnya, pemulangan dari Jakarta ke NTT ditanggung Kementerian Kelautan dan Perikanan. Sedangkan pemulangan dari Kupang ke Rote Ndao ditanggung Pemerintah Provinsi NTT. “Selanjutnya ketika sudah di Rote maka menjadi tanggung jawab Pemda Rote. Hari ini juga dipulangkan ke Rote, nanti dijemput oleh pemda setempat bersama keluarga,” kata Mery saat menerima kedua nelayan di Kantor DKP Provinsi NTT di Jalan Basuki Rahmat, Naikoten I, Kupang, pagi tadi.
Sementara itu, satu korban lainnya, atas nama Riki Balu masih berada di Australia. Ia masih menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Australia karena sakit.
Untuk diketahui, KM Kuda Laut mengalami musibah pada 18 Maret 2022 lalu. Dari musibah itu, tiga nelayan berhasil selamat, sementara 9 lainnya dinyatakan meninggal dunia.
(rnc)