Berlaga di ETMC XXXII Rote Ndao, PSKK Tampil dengan Nama Baru

Kota Kupang, Olahragadibaca 1,608 kali

Kupang, RNC – Tim tangguh PSKK Kota Kupang siap berlaga di turnamen El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXII di Rote Ndao pada 10 Agustus 2023 mendatang. Dalam turnamen kali ini, PSKK tampil dengan nama baru.

Di bawah kepemimpinan manajemen yang baru, PSKK Kota Kupang berubah nama menjadi Persekota Koepang. Nama baru ini merupakan hasil sayembara yang dilakukan Askot PSSI Kota Kupang beberapa waktu lalu.

Ketua Askot PSSI Kota Kupang, Hary Alexander Riwu Kaho dalam konferensi pers di La Cove Restaurant, Lasiana, Sabtu (15/7/2023) malam, menjelaskan tim ini sudah dua kali melakukan pergantian nama. Sebelumnya bernama PSK Kupang, kemudian ketika Kota Kupang berdiri maka menggunakan nama PSKK Kota Kupang.

“Penggunaan call name PSK atau PSKK dirasa kurang elegan dan sporty, kurang memberi semangat pada tim, sehingga kita adakan sayembara dan ada 7 peserta yang ikut dan satu yang ditetapkan jadi pemenang berdasarkan filosofi yang disampaikan,” kata Alex Riwu Kaho.

Menurut Direktur Utama Bank NTT ini, nama Persekota dirasa lebih memberi spirit yang kuat untuk kemajuan tim kebanggaan masyarakat Kota Kupang ini ke depan. “Harapannya tim ini makin maju, hebat dan berprestasi,” kata Alex.

Ia menambahkan, nama PSKK kadang-kadang disalahartikan atau multitafsir, sehingga kini diubah menjadi Persekota Koepang.

Manajer Persekota Koepang, Wilson Liyanto mengatakan Persekota merupakan akronim dari Persatuan Sepakbola Kota dan Koepang merujuk pada asal usul nama Kupang yang berasal dari nama Raja Koen Pan yang disebut oleh Belanda Koepan.

“Oleh karena itu, Persekota Koepang merupakan perpaduan nama yang tegas antara unsur modern tanpa meninggalkan jejak historis yang telah ada,” kata Wilson.

Untuk diketahui, call name Persekota diciptakan oleh pemenang sayembara atas nama Eugenia Maria Althea. Ia mengatakan selama ini nama PSKK sering menjadi bahan bullyan di media sosial. Oleh karena itu, saat sayembara, ia memilih nama Persekota. “Saya telusuri di medsos dan sering jadi bahan bully, sehingga menurut saya nama Persekota lebih tepat,” kata Eugenia.

(rnc)

Editor: Semy Rudyard H. Balukh

Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *