Biaya Isolasi Terpusat Pasien Covid-19 dan Nakes di Kota Kupang Capai Rp 400 Juta

Kota Kupangdibaca 187 kali

Kupang, RNC – Pemerintah Kota Kupang harus menghabiskan puluhan miliar dalam penanganan pandemi Covid-19 tahun 2021 ini. Termasuk di dalamnya biaya untuk isolasi terpusat pasien covid-19 dan tenaga kesehatan.

Terkait ini, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, drg. Retnowati, saat diwawancarai RakyatNTT.com, Jumat (6/8/2021) membenarkan adanya biaya khusus untuk isolasi terpusat. Namun, menurutnya, pada tahun anggaran 2020 dana operasional untuk isolasi terpusat ini ada di Dinas Kesehatan. Tapi pada tahun ini dialihkan ke Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Retno menjelaskan isolasi terpusat tersebut menggunakan hotel. “Kita rapat satgas, itu sesuai fungsi OPD lingkup Pemkot, sehingga penetapan hotel-hotel itu ditugaskan kepada Dinas Pariwisata,” ungkapnya.

Ia menambahkan, biaya yang harus dikeluarkan mencapai Rp 400-an juta. Dinkes sendiri, kata Retno, hanya membantu melengkapi berkas dan dokumen selama para Nakes menginap di hotel. Proses administrasinya pun telah selesai dua minggu lalu. Selanjutnya menjadi kewenangan Dispar untuk mengajukan pencairan.

“Nakes juga menjadi kewajibannya kami, sehingga untuk melengkapi proses pembayaran yang menggunakan sistem aplikasi di Bagian Keuangan Setda Kota,” jelasnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kota Kupang, Yanuar Dally mengatakan saat ini hanya ada 1 hotel yang dipakai untuk penginapan para Nakes yang bertugas menanganai pasien Covid-19. Sedangkan para pasien Covid-19 yang menjalani isolasi terpusat sudah dipindahkan ke Puskesmas Penkase Oeleta yang baru dibangun Pemkot.

Terkait proses pembayaran, ia mengatakan proses pembayaran sedang berjalan. Ia memastikan dalam bulan Agustus ini akan selesai. “Yang 2021 ini kan dialihkan ke Pariwisata (Dispar), maka kita lagi sementara proses. Yah usahakan pekan depan sudah selesai,” ungkapnya.

(rnc04)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *