Jakarta, RNC – Tiga partai anggota Koalisi Indonesia Bersatu melakukan pendaftaran peserta Pemilu 2024 pada Rabu (10/8). Tiga ketua umum KIB yaitu Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketum PPP Suharso Monoarfa tiba berjalan beriringan menuju KPU untuk mendaftarkan partai masing-masing.
Dalam kesempatan ini, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menegaskan, KIB punya semangat untuk menyambut pesta demokrasi. KIB mendorong pemilu digelar secara jurdil, demokratis dan tanpa isu primordial yang memecah belah bangsa.
“Kami memiliki semangat yang sama untuk menyambut pesta demokrasi yang akan diselenggarakan dalam Pileg dan Pilpres 2024. Ini adalah Pemilu yang ke-13 yang dilaksanakan di Indonesia. Kami juga mendorong untuk pemilu yang dilaksanakan secara jurdil, demokratis dan tidak menggunakan isu-isu primodial yang akhirnya hanya memecah belah bangsa. Kita memiliki kepentingan untuk menjaga stabilitas politik. Karena dengan stabilitas politik maka pembangunan dapat terus dilakukan. Oleh karenanya pemilu harus dilaksanakan sesuai jadwalnya yaitu di bulan Februari 2024,” kata Airlangga.
Tiga partai KIB mendaftar bersamaan membuktikan bahwa koalisi sangat solid. Serta menjawab harapan publik semangat persatuan terus dikedepankan KIB. Koalisi ini diharapkan konsisten memperjuangkan politik kebangsaan, politik gagasan dan menolak politik identitas.
Airlangga juga mengatakan, partai politik mendukung penuh pelaksanaan pemilu agar dapat terlaksana secara demokratis.
“Partai Golkar mendorong pemerintah agar segera merealisasikan anggaran yang dibutuhkan agar semua tahapan, program dan agenda yang telah tersusun oleh penyelenggara pemilu dapat dilaksanakan sesuai jadwal,” katanya.
Menurut Menko Perekonomian ini pemilu merupakan kegiatan yang memerlukan anggaran multi tahunan. “Untuk tahun 2022 pencairan tentu sesuai kebutuhan dan berbasis DIPA. Untuk tahun 2023 sudah disampaikan bahwa anggaran KPU masuk dalam skala prioritas,” ujarnya.
Sistem Sipol (Sistem Informasi Partai Politik) yang disiapkan oleh KPU juga menjadi tolak ukur modernisasi penyelenggaraan peserta pemilu dimana semua persyaratan kepesertaan diinput melalui sistem ini. Azas transparansi dan akuntabel kepesertaan pemilu dapat dilihat di Sipol ini.
“Kami mengapresiasi KPU yang telah melaksanakan tahapan pemilu dengan baik. Tahun 2024 adalah pemilu yang ke-13 sejak pertama kali diadakan pemilu di tahun 1955, 1971 dan seterusnya,” ujar Airlangga.
Bagi Airlangga, KIB hadir dengan harapan mewujudkan persatuan dalam aksi dan tindakan nyata yang selalu disampaikan oleh Golkar. Ia menegaskan bahwa kunci mengatasi berbagai persoalan dan konflik adalah persatuan.
“Beragam tantangan besar bakal dihadapi bangsa Indonesia, termasuk political storm. Untuk mencegahnya, kita perlu bersatu,” ujarnya.
“Kerja sama erat dengan seluruh pemimpin dan komponen masyarakat Indonesia, bersama-sama dalam menangani krisis, menjadi sangat penting,” jelas Airlangga.
KIB berharap semua elemen bangsa harus mendorong perlunya kapitalisasi politik persatuan. Semua hanya bisa terjadi kalau seluruh komponen bangsa bersatu.
“KIB mengajak seluruh masyarakat untuk optimistis menghadapi Pemilu 2024. Masyarakat berpartisipasi dalam pesta demokrasi dan semua pihak memastikan pemilu mengadopsi prinsip-prinsip good governance,” tegas Airlangga. (*/rnc)
Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com