Datangi Kantor DPRD Sikka, Pedagang Pasar Layangkan 7 Tuntutan

Sikkadibaca 150 kali

Maumere, RNC – Ratusan pedagang yang berjualan di Pasar Wairkoja, Pasar Tingkat, dan Pasar Alok, melakukan aksi demonstrasi dengan mendatangi Kantor DPRD Sikka, Senin (31/1/2022).

Berdasarkan pantauan RakyatNTT.com, sebelum mendatangi Kantor DPRD Sikka, para pedagang pasar tradisional yang tergabung dalam satu Forum Komunikasi Pengguna Pasar Kabupaten Sikka ini terlebih dahulu menggelar long march dan melakukan orasi di sepanjang jalan Kota Maumere.

Setibanya di Gedung Kula Babong (Kantor DPRD Sikka), ratusan pedagang pasar yang menggunakan kendaraan roda empat, roda dua dan ada juga yang berjalan kaki itu, kembali melakukan orasi sambil menunggu hadirnya para anggota DPRD Sikka di tengah – tengah mereka. Terlihat beberapa ibu – ibu pedagang pasar juga menarikan Tarian Hegong, yang diiringi dengan Gong Waning (musik tradisional Kabupaten Sikka).

Dalam tuntutan yang dibacakan oleh Ketua Forum Komunikasi (Forkom) Pengguna Pasar Kabupaten Sikka, Marianus Krisensius. Berikut 7 poin tuntutan para pedagang:

1. Mohon menutup semua aktifitas jual beli yang terjadi di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Maumere

2. Mohon menutup semua aktivitas jual beli di Pasar Wuring

3. Mohon menutup semua aktifitas jual beli di eks Pasar Geliting dan sekitarnya

4. Mohon menghentikan penggunaan portal di Pasar Alok

5. Akibat dari pasar yang sepi maka kami memohon izin untuk membayar retribusi pasar selanjutnya sambil menunggu kebijakan pemerintah

6. Peninjaun kebijakan penetapan retribusi pasar mohon melalui proses musyawarah bersama Pengurus Forkom Pengguna Pasar

7. Mohon melibatkan para pengurus forum pasar dalam tata kelolah pasar secara langsung dan mendapatkan hak insentif

Usai membacakan tuntutan itu, perwakilan dari pedagang pasar diminta untuk bertemu pimpinan DPRD Sikka di Ruang Ketua DPRD Sikka, yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Sikka, Yoseph Karmianto Eri. Di situ, mereka pun kembali menyerukan tuntutan mereka dan meminta untuk bertemu dengan Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, S.Sos, M.Si.

Hingga berita ini diturunkan, aksi para pedagang pasar masih terus berlanjut sambil menunggu kedatangan Bupati Sikka di Gedung DPRD Sikka, guna melakukan dialog antara Pemda Sikka, DPRD Sikka dan Forum Komunikasi Pedagang Pasar Kabupaten Sikka. (rnc24)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *