Jakarta, RNC – DPR telah memilih anggota KPU dan Bawaslu yang baru periode 2022-2017. Sejumlah catatan diberikan kepada para punggawa penjaga marwah pemilu tersebut.
Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Alwan Ola Riantobi menilai, calon anggota KPU dan Bawaslu baru harus bisa membangun citra kelembagaan yang baik. Khususnya, calon anggota KPU yang baru harus bisa mengembalikan citra KPU dari catatan hitam anggota periode sebelumnya.
Secara pengalaman, Alwan memandang calon anggota KPU dan Bawaslu yang terpilih memiliki kualitas yang baik. Banyak juga yang telah berpengalaman dalam kepemiluan baik dari anggota KPU atau Bawaslu di tingkat provinsi, anggota Bawaslu yang pindah ke KPU, petahana, hingga unsur lembaga swadaya.
“Artinya secara pengetahuan mereka ini orang-orang yang berkualitas tinggal bagaimana kemudian membangun kesolidan dan ritme bersama membangun citra kelembagaan yang baik,” ujar Alwan kepada wartawan, Kamis (17/2) dilansir dari merdeka.com.
Alwan menilai, khusus calon anggota KPU harus bisa membangun citra KPU RI 2022-2027 menjadi lebih baik. KPU periode sekarang dinilai banyak catatan hitam. Yaitu, ada anggota KPU yang terjerat kasus suap, beberapa anggota berulang kali dijatuhi pelanggaran etik oleh DKPP, hingga tingkat kepercayaan publik yang rendah.
“Pemilu itu menjadi hasil yang baik diterima semua pihak, kerjanya sesuai aturan harus dikembalikan citra-citra negatif yang selama ini dinobatkan ke penyelenggara terutama KPU itu kembali harus diperlihatkan,” ujar Alwan.
Selain itu, anggota KPU dan Bawaslu harus membangun semangat kolektif kolegial. Menurut Alwan, secara informal anggota terpilih ini sudah bisa membuka komunikasi.
“Kalau kemudian semua mengedepankan ego masing-masing, bagaimana memunculkan wajah kelembagaan KPU yang solid, Bawaslu yang solid. Kalau di antara komisionernys belum menemukan kerja-kerja kolektif,” ujar Alwan.
Terakhir, anggota KPU dan Bawaslu terpilih juga harus mempererat hubungan kedua lembaga penyelenggara pemilu. Harus bisa keluar dari penilaian publik yang menganggap hubungan KPU dan Bawaslu seperti kucing dan tikus.
“Jadi menjadi suatu lembaga yang saling support itu yang paling penting,” ujar Alwan.
Anggota KPU Baru Terpilih
Komisi II telah menetapkan calon anggota KPU dan Bawaslu periode 2022-2027.
“Kita tetapkan urutan 1-14 dimana 1-7 adalah yang terpilih untuk menjadi calon anggota KPU yang akan dilantik nanti oleh presiden. Kita sudah menyusun juga 1-10 nama urutan, dimana 1-5 adalah yang akan nanti menjadi calon anggota Bawaslu yang akan dilantik oleh presiden untuk masa bakti 2022-2027,” ujar Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia saat rapat pengambilan keputusan, Kamis (17/2) dini hari.
Tujuh calon anggota KPU RI yang terpilih adalah:
1. Betty Epsilon Idroos
2. Hasyim Asya’ri
3. Mochamad Afifudin
4. Parsadaan Harahap
5. Yulianto Sudrajat
6. Idham Holik
7. August Melasz
Calon anggota KPU RI yang menjadi cadangan adalah:
8. Viryan
9. Iffa Rosita.
10. Dahliah
11. I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi
12. Iwan Rompo Banne
13. Yessy Yatty Momongan
14. Muchamad Ali Safa’at
Lima calon anggota Bawaslu RI yang terpilih:
1. Lolly Suhenty
2. Puadi
3. Rahmat Bagja
4. Totok Hariyono
5. Herwyn Jefler Hielsa Malonda
Calon anggota Bawaslu RI yang menjadi cadangan:
6. Subair
7. Fritz Edward Siregar
8. Aditya Perdana
9. Mardiana Rusli
10. Andi Tenri Sompa
(*/mdk/rnc)