Kupang, RNC – DPD Partai Demokrat Provinsi Nusa Tenggara Timur tetap komit tak akan menerima kader partai yang telah membelot dan mau melumpuhkan demokrasi di Indonesia dengan cara mendukung KLB Deli Serdang.
Hal ini diungkapkan Ketua DPD PD NTT, Dr. Jefri Riwu Kore (Jeriko) usai doa bersama “Demokrasi Terselamatkan” di Kantor DPC PD Kota Kupang, Kamis (1/4/2021) kemarin. Sebagai pimpinan partai tingkat Provinsi NTT, Jeriko mengapresiasi sikap bersatu dan komit dari para kader ataupun pengurus DPD hingga pengurus tingkat kecamatan saat menghadapi dinamika dualisme partai.
“Kami berterima kasih karena NTT cukup solid untuk menghadapi tantangan dari luar khususnya menghadapi KLB abal-abal yang dilaksanakan di Sibolangit, Sumatera Utara,” katanya.
BACA JUGA: Pascaputusan Menkumham, Partai Demokrat NTT Gelar Doa Bersama
Ia mengakui ada sejumlah kader Demokrat di NTT yang membelot dan mau mengkhianati demokrasi. Oleh karena itu, DPD PD NTT menegaskan telah memutuskan agar para pembelot itu dihapus hingga jejak mereka tak ada lagi dalam rumah tangga Partai Demokrat.
“Partai ini sudah membantu membangun mereka, tetapi nyatanya tidak setia dalam perjuangan partai ini. Oleh karena itu dengan tegas kita harus memberhentikan mereka. Menghilangkan jejak mereka dari partai ini,” tegasnya.
Jeriko mengatakan saat ini yang harus dilakukan seluruh pengurus adalah tetap mempertahankan eksistensi partai dengan terlibat dalam perjuangan partai demi kepentingan rakyat.
“Kami percaya Partai Demokrat tanpa mereka (kader pembelot) juga pasti akan solid. Kami terus berjuang bagaimana memenangkan Partai Demokrat,” pungkasnya. (rnc04)
