Jakarta, RNC – Bakal Calon Presiden dari Partai Golkar Airlangga Hartarto kembali memenangi Musyawarah Rakyat (MUSRA) Indonesia. Kali ini, Airlangga menang di MUSRA Provinsi Papua Barat. Total sudah 5 wilayah (Gorontalo, Banten, Sulawesi Barat, Kalimantan Selatan, Papua Barat) yang sudah dimenangi Airlangga.
“Airlangga mendapatkan 34,35 persen suara, mengungguli Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 19,56 persen, dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan 15,05 persen,” kata Penanggungjawab Musra Budi Ari Setiadi, Rabu (1/3/2023) dilansir merdeka.com.
Pada MUSRA yang digelar di GOR Sangeng, Kabupaten Manokwari, Papua Barat pada 25 Februari 2023 ini, rakyat Indonesia dari wilayah Papua menginginkan Airlangga sebagai capres harapan masyarakat dan kriteria capres yang diinginkan adalah jujur dan bersih.
“Hal ini terlihat dari survei sosok kriteria dan karakter calon pemimpin bangsa pilihan peserta Musra. Yakni, sebanyak 334 responden atau (28,40 persen) merupakan sosok jujur dan bersih,” ujar Panel Barus.
Di urutan kedua, responden Musra menginginkan kriteria calon pemimpin bangsa yang merakyat 326 orang atau 27,72 persen.
Di urutan ketiga, kriteria calon pemimpin bangsa yang diinginkan responden yakni sosok yang berani, tegas, dan berwibawa sebesar 268 responden atau 22,79 persen.
Sebelumnya, Panitia Musra menyatakan Airlangga termasuk satu nama yang konsisten berada di tiga besar. Alasannya, kepemimpinan Airlangga disebut sesuai dengan karakteristik masyarakat Jawa.
Ketua Panitia Musra, Panel Barus, mengatakan, Airlangga konsistensi berada di tiga besar. Sebab mesin Partai Golkar dinilai telah bergerak di daerah.
“Jadi, misal Airlangga menang di Banten, yang tadi saya bilang, dukungan para calon ini semakin terlihat pasca Musra. Saya sudah melihat, dukungan ini terlihat sekali di Banten. Kita lihat dan kita tahu sama-sama, basisnya Golkar jadi mesin politiknya sudah mulai bergerak di sana. Sehingga Pak Airlangga mendapatkan posisi pertama dari hasil e-voting terjadi di Banten. Jadi ada situasi-situasi seperti itu,” papar Barus.
Barus menjelaskan, peserta yang hadir di Musra Indonesia selalu berbeda di tiap wilayah. Menurutnya, perolehan suara yang diraih di tiap Musra adalah suara yang riil. Sehingga pelaksanaan Musra bisa dijadikan gambaran untuk Pemilu ke depan. (*/mdk/rnc)
Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com
Sukses trus bpk airlangga hartarto