Kunjungi Perbatasan, Jenderal Dudung Ingatkan Para Prajurit Bantu Rakyat NTT

Beludibaca 423 kali

Atambua, RNC – Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M., melaksanakan Pemeriksaan Kesiapan Operasi (Riksiapops) Satgas Yonif Raider Khusus 744/SYB ke wilayah Kodam IX/Udayana yang bertempat di Markas Komando Yonif Raider Khusus 744/SYB di Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT, Selasa (30/08/2022).

Batalyon Infanteri Raider Khusus 744/Satya Yudha Bhakti yang akan melaksanakan tugas Pengamanan Perbatasan Darat RI-RDTL merupakan pasukan elite pertempuran Infanteri yang berada di bawah kendali Brigif 21/Komodo Kodam IX/Udayana yang dipercayakan kembali oleh TNI Angkatan Darat untuk mengamankan RI-RDTL Sektor Timur tahun 2022.

Dalam kunjungannya, KASAD didampingi oleh Asops Kasad Mayjen TNI Ainurrahman, Aslog Kasad Mayjen TNI Saiful Rachiman, Asrena Kasad Mayjen TNI Kasuri, Aslog Kasad Mayjen TNI Saiful Rachiman, Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Harfendi, S.I.P., M.Sc., Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Iman Budiman, S.E., Aster Kasdam IX/ Udayana Kolonel Inf Puji Hartono, Waasops Kasdam IX/ Udayana Letkol Inf Wiji Untoro dan Danyonif RK 744/SYB Letkol Inf Yudhi Yahya, S.H.

Dalam arahannya, KASAD memberikan penekanan tentang tugas operasi perbatasan. Tidak terlalu berat, tetapi tugas ini menantang untuk bisa berinteraksi dengan masyarakat maupun tugas untuk menjaga perbatasan dengan Timur Leste.

“Banyak tugas-tugas yang sudah dilakukan oleh satuan-satuan sebelumnya dan berhasil mengumpulkan senjata dari masyarakat yang mungkin semakin ke sini semakin berkurang tetapi pesan saya kalian harus baik-baik dengan rakyat,” ungkap KASAD.

Jenderal Dudung mengatakan daerah NTT ini cukup sulit, sehingga ia berharap batalyon ini di samping bertugas menjaga perbatasan, kehadiran mereka harus dirasakan oleh rakyat.

“Nanti di beberapa titik akan kita kirim dari Mabesad materil untuk pengeboran air, Danyon lapor ke Danrem dan Danrem lapor ke Mabesad untuk dilakukan pengeboran air karena air ini sangat bermanfaat di daerah timur ini,” kata Kasad.

Ia mengingatkan kehadiran TNI AD harus benar-benar memberikan kenyamanan kepada masyarakat. “Jangan sampai kalian menyakiti masyarakat. Kalian harus berbuat baik, sehingga kehadiran itu sangat berarti, apalagi kalian Batalyon Organik 744/SYB. Tahun 1988 s/d 1994 saya pernah ada di Batalyon 744/SYB ini. Batalyon ini bersejarah bagi saya. Dulu tugas operasi benar-benar mencari musuh kalau sekarang cukup ringan. Manfaatkan tugas ini tapi jangan lengah karena kalian ada senjata dan jangan lengah juga kepada masyarakat. Jangan bertindak kasar kepada masyarakat,” tandasnya.

Seusai melaksanakan rangkaian kegiatan kunjungan itu, rombongan KASAD menuju ke tempat peresmian Kapela, Tugu Jam, peletakan batu pertama pembangunan kolam renang Yonif RK 744/SYB dan dilanjutkan menuju Kikav KKA.

(*/rnc)

Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *