Atambua, RNC – Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban yang terseret arus di sungai Manumutin, Desa Fatuba’a, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Selasa (28/1/2025). Operasi SAR ini dimulai setelah Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang menerima laporan pada Minggu (26/1/2025), pukul 17.35 Wita.
Berdasarkan informasi, korban bernama Aulia da Costa Motenru, perempuan berusia 53 tahun yang tinggal di Desa Fatuba’a. Korban diduga tergelincir dan terseret arus saat berusaha menyusul suaminya yang sedang bekerja di persawahan bersama kedua anaknya pada pukul 14.00 Wita.
Upaya pencarian awal dilakukan oleh keluarga dan masyarakat, namun korban tidak ditemukan sehingga kejadian ini dilaporkan kepada seorang anggota Brimob Belu. Selanjutnya laporan diteruskan ke Unit Siaga SAR Atambua, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang.
Pada hari ketiga operasi pencarian, tepatnya pada hari Selasa (28/1/2025) pukul 10.32 Wita, SRU II yang melakukan penyisiran di sepanjang aliran Sungai Manumutin berhasil menemukan korban pada jarak 2,17 km dari lokasi kejadian. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Setelah itu, jenazah korban diserahkan kepada pihak kepolisian dan keluarga untuk proses lebih lanjut.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Nanang Sisit PH. S.IP., M.M. menyampaikan, apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam operasi ini atas dedikasi dan kerja sama yang diberikan sehingga korban dapat ditemukan.
“Kami turut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban atas kejadian ini. Semoga keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan saat beraktivitas di wilayah sungai, terutama pada musim hujan yang meningkatkan risiko banjir dan arus deras. Pemerintah dan Tim SAR Gabungan akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk memastikan keselamatan masyarakat,” jelasnya.
Untuk diketahui, operasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Unit Siaga SAR Atambua, Pos Perwakilan TNI AU Atambua, Polres Kabupaten Belu, Polsek Tasifeto Timur, Brimob Kabupaten Belu, Kepala Desa Fatuba’a, Keluarga korban dan masyarakat setempat. (*/rnc)
Ikuti berita terkini dan terlengkap di WhatsApp Group RakyatNTT.com