Kupang, RNC – Dalam mendukung pemerintah untuk pemulihan ekonomi, Bank Mandiri Wilayah Nusa Tenggara Timur telah menyiapkan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 50 miliar.
Hal ini disampaikan Kepala Bank Mandiri Area Kupang, Wido Wibowo di Bondi Cafe and Steak, Senin (10/5/2020) malam.
Wido menyampaikan Bank Mandiri terlibat dalam Himpunan Bank Negara (Himbara) menyiapkan kuota Rp 50 miliar untuk membangkitkan kembali UMKM di NTT.
Salah satu yang dibidik yakni usaha kopi lokal. Ia mengatakan Bank Mandiri tidak hanya memberikan kredit, namun training bagi para petani untuk bisa merawat serta menyajikan kopi dengan sajian yang lebih modern dan tentu membawa ciri khas tersendiri.
KUR yang diberikan kepada masyarakat mulai dari Rp 250 juta sampai Rp 500 juta. KUR ini diberikan kepada masyarakat secara selektif, yakni untuk warga yang memang mempunyai usaha dalam sektor pertanian, perdagangan maupun jasa.
“Dan itu kita berikan dengan bunga yang cukup membantu, karena bunga KUR adalah bunga subsidi dari pemerintah,” ungkapnya.
Untuk usaha pertanian Bank Mandiri bisa juga memberikan kredit traktor bagi para petani. Di lain sisi pelatihan dan pengawasan juga akan diberikan.
Selain itu, untuk membantu layanan bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah wilayah yang sulit, atau belum ada SPBU, Bank Mandiri bersama Pertamina siap memberikan kredit untuk usaha Pertashop. Nilai kredit yang disiapkan adalah Rp 250 juta. Masyarakat yang berminat hanya menyiapakan modal lahan seluas 200 m2.
“Jadi masyarakat yang berminat bisa menghubungi ke Pertamina atau Bank Mandiri. Cukup menyediakan lahan paling tidak 200 m2. Itu bahan bakar yang dijual dexlite dan pertamax,” jelas Wido. (rnc04)