Kupang, RNC – Krisis anggaran yang dihadapi tim sepak bola Persekota Koepang yang akan berlaga di El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXIII memantik perhatian para pemerhati sepak bola.
Diwawancarai RakyatNTT.com, Selasa (25/2/2025), salah satu pelaku sepak bola yang juga Anggota DPRD Kota Kupang asal Partai Hanura, Mokrianus Lay menyampaikan keprihatinannya atas kinerja pemerintah yang mengakibatkan tim Persekota mengalami kekurangan anggaran menjelang ETMC XXXIII pada 3 sampai 23 Maret 2025.
Menurutnya, Pemkot Kupang melalui Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) serta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) mesti segera memproses pencairan anggaran bagi KONI Kota Kupang. Dengan demikian anggaran tersebut bisa didistribusikan kepada Askot PSSI demi menunjang kebutuhan tim Persekota dalam persiapan untuk berlaga di ETMC XXXIII.
“Kan anggaran itu ada untuk Persekota ikut dalam El Tari Memorial Cup, sehingga ini harus dipercepat cairnya supaya bisa digunakan oleh adik-adik dan juga manajemen tim,” ucapnya.
Mantan atlet sepak bola Kota Kupang ini pun berharap prioritas saat ini adalah laga ETMC yang akan diikuti oleh Persekota Koepang. Pasalnya, sesuai informasi masih ada kekurangan anggaran untuk memenuhi kebutuhan para pemain, baik saat persiapan maupun saat berlaga.
“Anggaran ini menjadi penting, karena walaupun akan didukung pihak luar seperti pengusaha-pengusaha atau lembaga swasta, namun Pemkot sebagai pendiri tim ini harus menyediakan kebutuhan seperti sepatu, kostum, karantina, dan kebutuhan lainnya,” jelasnya.
Sorotan terhadap kondisi Persekota menjelang ETMC juga datang dari Anggota Fraksi NasDem DPRD Kota Kupang, Absalom Sine. Ia mengatakan sepak bola harus dilihat sebagai budaya, karena olahraga ini digemari secara global dan disukai hampir seluruh kalangan masyarakat.
Ia mendorong Pemerintah Kota Kupang untuk mengajak seluruh pihak ikut memberikan perhatian terhadap tim ibu kota tersebut. “Mungkin dari HIPMI, Kadin. Ini kan sumber-sumber kan ada di situ. Kalau kita harapkan dari fiskal pemerintah tentu ini menghimpun banyak cabang olahraga. Tapi tidak semua olahraga mendapat cukup dana untuk aktivitas olahraganya,” jelasnya.
Abe-sapaan karib pemilik Camar FC ini pun berharap Persekota Koepang yang merupakan tim besutan Askot PSSI tidak hanya sekadar tampil pada ETMC, namun harus meraih prestasi.
“Sebagai tuan rumah di Kota Kupang, tentunya ini harus mempersiapkan diri dengan baik agar tidak sekedar ikut dalam turnamen, tetapi bisa mencatat prestasi. Jadi ini sudah saatnya kita bersama-sama dengan semua pemangku kepentingan untuk bisa mengangkat sepak bola di kota ini,” pungkasnya. (rnc04)
Ikuti berita terkini dan terlengkap di WhatsApp Group RakyatNTT.com
