Maumere, RNC – Kepengurusan baru Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) Kabupaten Sikka, periode 2021 – 2026, resmi dilantik. Pelantikan pengurus DPK PKP Sikka di Central Cafe, Lokaria, Maumere, pada Kamis (30/12/2021) tersebut, dipimpin langsung Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) PKP NTT, Yan R. Mboeik.
Dalam sambutannya, Yan Mboeik mengatakan, untuk menghadapi kontestasi Pemilu 2024, PKP sudah sangat siap mengikuti proses itu. “Jadwal verifikasi pemilu legislatif dan pemilu presiden, sudah ada. Mungkin ada perubahan – perubahan, tetapi patokan sudah ada,” tandasnya.
Yan Mboeik berharap, kepengurusan yang dilantik harus tetap mengedepankan koordinasi dengan KPU, Bawaslu dan juga Kesbangpol. Karena, beberapa instansi itu merupakan mitra terdekat. “Jangan ragu untuk berkordinasi. Mereka pasti punya waktu 24 jam untuk kita, karena mereka adalah rekan kerja kita yang luar biasa. Daripada kita hanya tanya di medsos yang banyak hoaksnya,” sebut Yan Mboeik.
Dia juga meminta kepada seluruh pengurus DPK PKP Sikka yang baru dilantik, untuk membenahi kepengurusan partai di tingkat kecamatan, kelurahan maupun desa. “Selamat untuk Ibu Ketua dan pengurus yang baru dilantik. Saya harap kepengurusan kecamatan kedepannya lebih banyak kaum perempuan. Karena pengalaman saat pencalonan, kita kesulitan kader perempuan. Saya harap Januari tahun depan, kepengurusan DPC sudah ada,” pintanya.
Pada kesempatan itu, Yan Mboeik juga menggambarkan kepada seluruh jajaran pengurus dan tamu undangan yang hadir, terkait perjalanan PKP yang mendulang banyak suara dan dukungan masyarakat dari NTT, Sulawesi, Papua, Maluku, Kalimantan maupun Sumatera. Namun rontok di Pulau Jawa, yang mana basis pemilih terbesar di Indonesia berada di Pulau Jawa.
Sementara Ketua DPK Sikka, Heldigardis Sunur mengatakan, momentum pelantikan pengurus DPK PKP Sikka, menjadi tonggak baru bagi seluruh keluarga besar PKP Kabupaten Sikka. Sebab, moment berahmat hari ini juga merupakan bagian dari roda perjalanan partai yang mengalami perubahan nama, dari PKPI menjadi PKP.
Menurut Heldigardis, perubahan nama partai tersebut juga bukan merupakan sebuah nama yang baru, tetapi seakan menghantar kita kembali ke rahimnya. Karena sebelumnya, partai ini juga pernah berkiprah untuk mengabdi kepada seluruh rakyat Indonesia dengan nama PKP.
“Pelantikan Pengurus DPK PKP Sikka hari ini menuntut tanggung jawab yang besar untuk membesarkan PKP dalam menghadapi Pemilu Legislatif 2024. Kita patut berterima kasih kepada masyarakat Sikka, dimana pada Pemilu Legislatif 2014 dan 2019 lalu, telah memberikan kepercayaan kepada PKPI untuk mewakili masyarakat di Gedung Kula Babong (DPRD Sikka),” ungkapnya.
Dikatakan Heldigardis, melalui momentum pelantikan ini juga, memberikan tanggung jawab kepada seluruh pengurus untuk segera membenahi kembali kepengurusan DPC di tingkat kecamatan maupun desa/kelurahan, demi memenuhi persyaratan verifikasi partai politik dalam mengikuti perhelatan Pemilu Legislatif 2024 mendatang.
“Kita meyakini, kerja bersama, bersatu dan tanggung jawab sebagai sebuah tim yang utuh, maka seberat apapun yang kita kerjakan pasti memberikan keberhasilan dan kesuksesan. Untuk itu, saya mengajak seluruh pengurus baik di tingkat kabupaten, kecamatan, desa/kelurahan serta segenap kader dan simpatisan PKP untuk sehati, sepikiran demi rumah besar PKP Sikka,” bebernya.
Tak lupa, dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua DPP PKP NTT, yang telah mengukuhkan Kepengurusan DPK PKP Sikka Periode 2021 – 2026. Saat itu dilaksanakan juga penyerahan Pataka PKP dari Ketua DPP PKP NTT, Yan R. Mboeik kepada Ketua DPK Sikka, Heldigardis Sunur dan Sekertaris, Edward Lodovic Da Gomez, disaksikan jajaran pengurus.
Ikut hadir dalam pelantikan itu, pengurus DPK PKP Flores Timur, Ketua KPU Sikka, Yohanes Krisostomus Feri, Sekertaris Kesbangpol Sikka, Gabriel Ola, Ketua DPC Demokrat Sikka, Yunus Noce Fernandez dan Sekretaris, Octavianus Aryo Aditio. (rnc24)