Kupang, RNC – Pengamat politik Universitas Nusa Cendana (Undana), Yefta Sabaat menilai ada sejumlah faktor penyebab yang mengakibatkan banyaknya pemilih di NTT tidak mengikuti Pilkada 2024. Kurangnya kepercayaan terhadap politisi menjadi faktor paling berbahaya bagi masa depan demokrasi.
Kepada RakyatNTT.com, Rabu (11/12/2024), dosen Ilmu Politik Undana ini menyampaikan sejumlah faktor yang memicu munculnya golput seperti perubahan lokasi dan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang berkurang serta jarak tempuh ke TPS.
Faktor lainnya yakni kesadaran politik warga negara yang rendah. Ini dikarenakan adanya kejenuhan atas berbagai praktik politik yang belum begitu memihak pada kepentingan rakyat. “Soal kesadaran politik warga negara yang rendah. Secara nasional hampir merata tingkat partisipasi warga dalam pilkada sangat rendah,” ungkapnya.
Yefta menjelaskan, berdasaran pengamatannya, salah satu alasan masyarakat tak mau mencoblos di Pilkada baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi karena ada perspektif bahwa para kandidat yang bertarung tidak bisa menjawab kebutuhan masyarakat luas.
“Faktor yang lain, bisa jadi kandidat-kandidat yang ada dirasa tidak menjawab ekspektasi masyarakat luas. Dalam artian bahwa kandidat yang ada hanya merepresentasikan kepentingan elit partai dan tidak sepenuhnya merepresentasikan kepentingan rakyat banyak,” jelasnya.
Menurutnya, kurangnya kepercayaan dari masyarakat terhadap kandidat atau politisi yang bergabung pada Pilkada, adalah sebuah representasi buruk terhadap masa depan Demokrasi. Menurutnya, angka golput yang mencapai 1.276.980 pemilih melebihi perolehan suara dari pemenang Pilkada tingkat Provinsi NTT. Untuk diketahui, pemenang pemilihan gubernur-wakil gubernur NTT yakni Melki Laka Lena dan Johni Asadoma mendapat total 1.004.055 suara.
Sebelumnya diberitakan media ini, sebanyak 1.276.980 pemilih di NTT tidak ikut memilih dalam Pilkada serentak 2024 27 November 2024 lalu. Hal ini terungkap dalam pleno rekapitulasi hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT hari kedua di KPU Provinsi NTT, Minggu (8/12/2024).
Daftar pemilih tetap (DPT) NTT di Pilkada 2024 sebanyak 3.988.372 pemilih. Rinciannya laki-laki 1.958.444 dan perempuan 2.029.928 pemilih. Namun dalam pemilihan, yang ikut memilih hanya sebanyak 2.711.392 pemilih. Rinciannya laki-laki sebanyak 1.294.481 pemilih dan perempuan 1.416.911 pemilih.
Sementara itu, yang tidak ikut memilih sebanyak 1.276.980 pemilih. Rinciannya laki-laki sebanyak 663.963 (33,90%) pemilih dan perempuan sebanyak 613.017 (30,19%) pemilih. Total golput sebanyak 1.276.980 atau 32,02%. Hanya 67,98% pemilih yang berpartisipasi di Pilkada 2024. (rnc04)
Ikuti berita terkini dan terlengkap di WhatsApp Group RakyatNTT.com