oleh

Prediksi Kasus Positif COVID-19 25 Ribu Awal Juni, Masyarakat Harus Lawan Corona!

PADA Kamis, 21 Mei 2020, sementara jumlah pasien COVID-19 di Indonesia mencapai angka tertinggi kenaikan kasus. Diterangkan Juru Bicara Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto, kenaikannya mencapai 973 kasus, menjadi 20.162 kasus.

Dilansir dari Okezone.com, fakta ini membuat masyarakat harus semakin waspada untuk terus melawan virus corona. Pemerintah juga terus mengimbau masyarakat, agar tidak melakukan aktivitas di luar rumah semaksimal mungkin. Tapi, fakta di lapangan beberapa kasus kerumunan terjadi dan ini mengkhawatirkan banyak orang.

Praktisi Kesehatan dr Ari Fahrial Syam sebelumnya sudah memprediksi kasus COVID-19 ini di awal April. Dia mengatakan, ketika pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tidak ditaati dengan sangat baik oleh masyarakat, maka angka COVID-19 di atas 10 ribu kasus.

“Faktanya sekarang, di 10 hari pertama di Mei, angka infeksi COVID-19 di atas 15 ribu kasus,” katanya dalam video Youtube berjudul ‘Ayo Kita Bekerja Sama atau #IndonesiaTerserah’ yang dibagikan pada Selasa, 19 Mei 2020.

Dokter Ari melanjutkan, jika kondisi PSBB yang tidak ketat dan tidak banyak ditaati masyarakat, serta ketentuan tidak boleh mudik tidak konsisten, kasus COVID-19 di Indonesia pada awal Juni bisa mencapai angka 25 ribu kasus.

“Saya lihat sekarang ini jumlah kenaikan kasus sudah mencapai 5 ribu per minggu, jika psbb tidak berhasil serta ketentuan tidak boleh mudik tidak konsisten, di awal Juni kasus infeksi COVDI-19 bisa mencapai 25 ribu kasus,” tegasnya.

Menjadi catatan untuk masyarakat, sambung dr Ari, ketika angka infeksi terus meningkat, yang paling menderita adalah petugas kesehatan. “Kenapa? Karena mereka yang terpapar langsung dari pasien,” terangnya. (okz/rnc)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *