Kupang, RNC – Sektor perhotelan yang sempat anjlok akibat Covid-19, kini kembali bergairah. Khusus di Provinsi NTT, tren positif pada sektor ini terlihat jelas pada tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang yang terus mengalami peningkatan dalam beberapa bulan terakhir.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat TPK hotel bintang di Provinsi NTT pada bulan Agustus 2020 sebesar 29,11 persen, naik 1,96 poin dibanding TPK Juli yang sebesar 27,15 persen.
Jumlah tamu menginap pada hotel bintang bulan Agustus 2020 sejumlah 17.270 orang dengan rincian 17.242 orang tamu nusantara dan 28 orang tamu mancanegara. “Rata-rata lama tamu menginap di hotel berbintang pada bulan Agustus 2020 selama 1,52 hari. Rata-rata lama tamu nusantara menginap selama 1,52 hari dan rata-rata lama tamu mancanegara menginap selama 4,16 hari,” sebut Kepala BPS Provinsi NTT, Darwis Sitorus dalam siaran pers yang digelar secara daring melalui live streaming, Kamis (1/10/2020).
Sebelumnya, pada bulan Juli 2020 lalu, jumlah tamu menginap pada hotel bintang berjumlah 13.249 orang. Dengan rincian 13.229 orang tamu nusantara dan 20 orang tamu mancanegara. Rata-rata lama tamu menginap di hotel berbintang pada bulan Juli 2020 selama 1,52 hari. Rata-rata lama tamu nusantara menginap selama 1,52 hari dan rata-rata lama tamu mancanegara menginap selama 4,25 hari.
Selain TPK hotel berbintang, sektor transportasi angkutan udara juga kembali bergairah yang ditandai dengan peningkatan jumlah penumpang. Baik penumpang yang tiba di NTT maupun penumpang yang berangkat ke luar NTT. BPS NTT mencatat, jumlah penumpang angkutan udara pada Agustus 2020 sebanyak 177.578 orang. Dengan rincian, penumpang angkutan udara yang tiba di NTT berjumlah 93.696 orang dan penumpang yang berangkat berjumlah 83.882 orang.
Pada bulan sebelumnya (Juli 2020, red), jumlah penumpang angkutan udara sebanyak 102.942 orang. Dengan rincian, penumpang angkutan udara yang tiba di NTT berjumlah 52.230 orang dan penumpang yang berangkat berjumlah 50.712 orang. “Jumlah penumpang pada bulan Agustus 2020 mengalami kenaikan sebesar 72,50 persen dibandingkan bulan Juli 2020,” sebut Darwis.
Darwis menambahkan, jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia melalui pintu darat lintas batas Atambua pada bulan Agustus 2020 sebanyak 31 orang. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 12,90 persen apabila dibandingkan dengan jumlah wisatawan mancanegara yang masuk pada bulan Juli 2020 yaitu sebanyak 35 orang. (rnc09)
Komentar