Kupang, RNC – Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM, MH mengantar tiga keluarga penerima manfaat program bedah rumah, Senin (16/8/2021). Mereka adalah Sabrina H. Suek, seorang janda yang berprofesi sebagai penjahit di Kelurahan Merdeka, Yosias Su’i seorang nelayan di Kelurahan Namosain dan Enggelina Lalus, janda paruh baya yang berprofesi sebagai petani sayur di Kelurahan Bakunase II.
Selama rumah mereka dibedah, tiga keluarga tersebut diboyong Wali Kota Jeriko tinggal di hotel. Rumah mereka dikerjakan selama 14 hari. Segala biaya penginapan dan konsumsi selama penginapan ditanggung secara pribadi oleh Wali Kota dan keluarga.
Keluarga pertama yang diantar Wali Kota adalah Sabrina H. Suek di RT 02, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kota Lama. Wali Kota bersama keluarga penerima manfaat disambut Camat Kota Lama, Semuel Mesakh, SSTP, M.Si dan Lurah Merdeka, Petty Ly, SSTP bersama warga sekitar.
Setelah melakukan penyerahan simbolis, Wali Kota melanjutkan perjalanannya untuk mengantar Yosias Su’i di RT 05 Kelurahan Namosain dan Ibu Enggelina Lalus di RT 17, Kelurahan Bakunase II.
Ketika ketiga keluarga diajak memasuki rumah yang baru selesai dan telah dilengkapi dengan tempat tidur, kursi, bantal, sprei dan bak kamar mandi. Perabotan tersebut merupakan sumbangan pribadi dari Agustin Adranacus, Toni, Herman Herry, Yudha dan anggota DPD RI Hilda Manafe.
Pada setiap kesempatan dalam menyampaikan sambutan pada acara penyerahan kunci rumah, Wali Kota menyampaikan bahwa program bedah rumah digagas olehnya bersama Wakil Wali Kota dr. Hermanus Man. Ini sesuai misi mereka untuk mewujudkan Kota Kupang yang layak huni dan nyaman bagi warganya.
Ia menegaskan bahwa program bedah rumah adalah program skala prioritas membantu rakyat miskin yang tidak punya hunian layak di Kota Kupang yang didanai dari APBD Kota Kupang. “Rumah ini merupakan anggaran murni Pemerintah Kota Kupang, bukan dana dari kementerian. Memang ada DAK dari kementerian itu untuk perbaikan rumah, bukan bedah rumah,” jelas Jeriko.
Sejak dipercayakan memimpin Kota Kupang, politisi Partai Demokrat ini membeberkan telah membedah 104 rumah warga, yakni pada tahun 2020 sebanyak 40 rumah dan tahun 2021 sebanyak 64 rumah. Ia berharap agar DPRD sebagai mitranya mendukung terus program prioritas ini agar bisa menolong masyarakat yang belum memiliki rumah layak huni.
(*/pkp/rnc)
