Lewoleba, RNC – SMA SKO San Bernardino boleh berbangga, karena mendapat sarana olahraga berupa lapangan tenis meja atau masyarakat awam mengenalnya dengan istilah meja ping pong. Lapangan tenis meja tersebut diberikan warga dari Pulau Tahiti, sebuah negara di Samudera Pasifik. SMA SKO San Bernardino merupakan Sekolah Keberbakatan Olahraga swasta satu-satunya di Indonesia.
Bermula dari perkenalan Pater Sileverius Tobe Namang, SS.CC, dengan warga Tahiti. Pastor yang akrab disapa Ferry Namang itu mengungkapkan, umat di negara yang hidup dari pariwisata, pembudidayaan mutiara, dan pertanian tersebut, menyisihkan dananya untuk membantu SMA SKO SMARD Lembata.
“Mereka prihatin kalau ada orang seperti di Lembata, membutuhkan pertolongan. Karena itu, mereka memberikan dengan senang hati,” tutur Pater Ferry, Sabtu (19/2/2022). Hal itulah yang dia sampaikan kepada orang Tahiti. Ketika mereka mendengar di SMARD butuhkan meja pingpong, mereka pun membantunya.
“Kali ini meja pingpong, siapa tahu ke depannya masing ada orang lain lagi yang bisa menambah satu meja lagi. Sekarang lagi pandemi, sehingga kita manfaatkan apa yang ada,” kata Pastor asal Atawolo, Lembata, yang pernah sekolah di Seminari Hokeng.
Dia menambahkan, dirinya bukan membantu tetapi hanya menjadi “jembatan” untuk bisa menyampaikan apa yang dibutuhkan orang lain. “Hal seperti ini yang saya sampaikan kepada siswa – siswi SMA SKO SMARD. Saya melihat kerja keras anak – anak untuk berprestasi di tengah kesederhanaan. Kesederhanaan itu bisa jadi tantangan sekaligus peluang,” pungkasnya. (*/rnc)
