Jakarta, RNC – Lembaga Voxpol Center merilis hasil survei Pilkada 2024 di Nusa Tenggara Timur (NTT). Hasilnya, pasangan Cagub-Cawagub nomor urut 2, Emanuel Melkiades Laka Lena-Johanis Asadoma unggul atas dua paslon lainnya.
Survei digelar Vox Center pada 5 hingga 14 Oktober 2024 dengan melibatkan 1.200 responden. Para responden merupakan WNI yang berdomisili di NTT dan punya hak pilih.
Survei dilakukan dengan metode wawancara secara face to face. Adapun margin of error survei 2,83% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Para responden diberikan pertanyaan “seandainya pemilihan langsung kepala daerah dilaksanakan hari ini, siapa pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT yang akan ibu/bapak/saudara pilih?”
Hasilnya, pasangan Melki Laka Lena-Johni Asadoma mengungguli Ansy Lema-Jane Natalia Suryanto, dan Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu. Melkiades Laka Lena-Johni Asadoma 37,6%, disusul Ansy Lema-Jane Natalia Suryanto 34,8%, Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu 19,8%. Sisanya Tidak Tahu atau Tidak Jawab (TT/TJ) 7,8%
“Ini simulasi berpasangan. 37,6% hasil survei kita itu ada di Pak Emanuel Melkiades dan Pak Johanis, kemudian 34,8% ini ada di Pak Yohanis Fransiskus dan Bu Jane Natalia. Pak Simon dan Pak Andre 19,8%,” jelas peneliti Voxpol Center M. Erfa Redhani saat memaparkan hasil survei, Kamis (17/10/2024).
Erfa Redhani juga menjelaskan terkait alasan para responden memilih calon gubernur dan wakil gubernur. Dia menyebut mayoritas responden di NTT memilih berdasarkan alasan rasional seperti kinerja, visi-misi atau program, dan kompetensi para paslon.
“Jadi kita bagi tiga. Ada pemilih rasional, sosiologis, dan psikologis. Ternyata pemilih di NTT itu sebagian besar atau mayoritas rasional karena memilih karena kinerja dan pengalaman, karena visi-misi dan program yang ditawarkan, kapasitas atau kompetensi yang dimiliki,” jelasnya.
“Sementara secara sosiologis baik itu kedekatan berdasarkan agama, suku, asal daerah, itu hanya 13%, dan sama dengan berdasarkan psikologis usia, gender dan lain lain hanya 13%. Jadi memang 68,4% itu pemilih-pemilih yang rasional,” tandas dia, menambahkan. (*/rnc)