Waikabubak, RNC – Kejadian memanjat tiang demi mengibarkan bendera merah putih kembali terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam video yang beredar, seorang warga secara sukarela dengan susah payah memanjat tiang karena tali bendera putus saat upacara peringatan HUT ke-76 RI di Kabupaten Sumba Barat, Selasa (17/8/2021).
Peristiwa ini mirip dengan insiden seorang bocah bernama Joni yang memanjat tiang bendera di Kabupaten Belu, NTT, 2018 silam.
Video berdurasi 6:21 menit ini viral di grup-grup whatsapp. Saat itu sekitar pukul 08.00 wita berlangsung upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka memperingati HUT ke-76 RI tingkat Kecamatan Loli.
Dilansir dari digtara.com, bertindak sebagai inspektur upacara Camat Loli, Samuel L. Manupele, S.Sos, perwira upacara Serda Samuel Lili Kalli dan komandan upacara Serda Fathurrahman.
Upacara dihadiri oleh ASN, tenaga kontrak daerah, guru, tenaga honorer se-Kecamatan Loli, murid SMPN 4 dan SDN Pengadurade.
Saat pelaksanaan upacara tersebut, sekitar pukul 08.30 Wita, sang merah putih jatuh dari tiangnya. Para pengibar bendera merah putih dalam upacara tersebut yakni Kornelis Tara Baiya, Martinus Kak Wola dan Philipus Seingu Lego, asal SMA Kristen Weekerou, Kota Waikabubak Kabupaten Sumba Barat, hanya bisa terdiam dan berusaha bersikap tegap memegang bendera merah putih.
Terlihat juga dua penggerek bendera tetap berdiri sambil mengibarkan bendera. Sementara anggota pengibar bendera lainnya menghormati bendera, yang belum dinaikkan ke puncak tiang.
Di tengah situasi itu, muncul seorang pria peserta upacara memanjat tiang untuk mengambil tali yang tersangkut.
Lelaki tersebut diketahui bernama Soleman Sairo (29), Warga Dusun 3, Kampung Golukadamu, Desa Beradolu, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat. Ia juga kepala urusan (Kaur) Desa Beradolu, Kecamatan Loli.
Tiang bendera yang licin tidak membuatnya putus asa. Dia terus memanjat untuk meraih tali yang kusut. Seseorang bercelana pendek terlihat beberapa kali coba melemparkan sesuatu kepada si pemanjat tiang.
Setelah berhasil menangkap benda yang diduga kain, si pemanjat tiang sesekali mengelap tiang bendera dan berusaha ke puncak tiang.
Usai mengambil tali yang kusut, pemanjat dengan sigap kembali turun ke permukaan tanah yang sudah dipenuhi sejumlah orang, untuk menolongnya.
Bendera kembali diikat ke tali dan peringatan detik-detik kemerdekaan ke 76 Republik Indonesia kembali dilanjutkan dengan khidmat. (*/dig/rnc)