Kupang, RNC – Mantan Wakil Wali Kota Kupang, Daniel Hurek saat ini masih bergelut dengan covid-19. Istrinya Viktoria Tandi-Hurek baru saja meninggal dunia Kamis (11/2/2021) lalu akibat covid-19.
Minggu (14/2/2021), Daniel Hurek yang juga mantan Anggota DPRD Kota Kupang ini menuliskan pengalamannya berperang melawan covid-19 seraya berterima kasih atas orang-orang terkasih yang terus mendukungnya ketika sang istri tercinta pergi menghadapi Sang Khalik.
Berikut isi lengkap curhatan politisi PKB ini.
Pecah Rekor, dalam 7 Hari 37 Pasien Covid-19 NTT Meninggal, 992 Positif
CURAHAN HATI Ama DANIEL DEMONG HUREKMAKING atas kepergian Istri Tercinta Ina VIKTORIA TANDI – HUREK.
Selamat Pagi, Kepada Yang Terhormat dan yang Saya Kasihi.
1. Bpk Dr. John Kotan Ketua Ikatan Keluarga Lamaholot Kupang.
2.Pater Dagobertus Sota Ringgi, SVD/Pastor Paroki St.Yoseph Naikiten.
3. Ibu Ursula Dando Lio/Ketua DPD WKRI NTT.
4.Ibu Reth Funan Reme/Wakil Ketua DPC WKRI Paroki St. Yoseph Naikoten.
5. Bapak/Ibu/Saudara/i/Adik/Kaka, penggagas, pengurus dan peserta acara MISA dan CURHAT — masing2 di Tempat..
LUAR BIASA MISA REQUIEM dan CURHAT, BERKENAN DENGAN BERPULANGNYA ISTRIKU dan MAMA ANAK2 KAMI IBU VICTORIA TANDI HUREK, SE.
Setelah memperhatikan ganasnya Covid 19, saya berpendapat bahwa siapapun terpapar Covid 19, berpeluang pulang ke Rumah Bapak cukup besar.
Faktanya saya dan istri saya tgl 6 Februari 2021 positif terpapar berdasarkan Repid antigen dari Lab RS LEONA. Saya protes, marah, salahkan diri, salahkan istri, namun dinilai tidak tepat. Bingung, gelisah, tapi TERTOLONG KARENA TIGA PUTRI KAMI Terutama Carmel si kecil. Ayoh Bapa semangat tidak apa2, Bapa harus kuat.
Nita dan Dita bertindak dengan sangat cepat mencari RS yang bisa Mama mereka dirawat maksimal. Istriku semakin lemah di IGD RSUD W. Z. Johanes. Di rumah, tekanan darah tinggiku meningkat tak karuan. Saya panik sekali dan cemas. Tapi nekad ISOMA.
Putusan drastis anak saya Nita dokter kami, Bapa harus ke RS dan dirawat. Saya akhirnya dirawat di RS BHAYANGKARA. Hari ketiga di RS, saya diproses harus keluar agar bisa berjumpa dengan istri saya walaupun hanya kurang dari 6 jam.
Kami mengantarnya ke IUC Covid 19 NTT. Satu2nya kamar IUC Covid 19 di NTT saat ini. Selang beberapa saat tindakan medis maksimal diberikan, tapi TUHAN BERKEHENDAK LAIN. TUHAN MEMANGGILNYA KEMBALI. Saya sangat terpukul dan goyah. Namun segera berbalik arah berpikir positif bahwa KEMATIAN ITU KEPUTUSAN TUHAN YANG TIDAK BISA DITOLAK OLEH SIAPAPUN.
Agar Imun tubuhku jangan turun oleh karena itu saya kuat hadapi walaupun terkadang terasa hampa, setetespun airmataku tidak membasahi pipi ini. Karena IMUN TUBUHKU BISA TURUN.
Tapi setelah terima undangan dari Bapak Doktor John Kotan dan kontak dari Ama Piter Manuk, ruang hati kosong seolah terisi dan terpenuhi dengan semangaaaat kembali melawan Covid. Ada suka cita di dalam duka cita mendalam yang sedang menyelimuti saya dan keluarga. Namun kami kuat dan mendapat penghiburan luar biasa.
Istriku diterima dan dikasihi oleh saudara saudari dan sanak keluarga, kami tidak sendirian, Ikatan Keluarga Lamaholot, WKRI dan Pastor Paroki St.Yoseph Naikoten dan Pastor Rekan serta sesama saudara saudari saya, telah membendung airmata dukacita itu menjadi kekuatan dan semangat baru menatap hari depan bersama anak2 saya.
Oleh sebab itu dari lubuk hati yang paling dalam dan tulus saya atas nama Almarhumah Istri saya VICTORIA TANDI HUREK, secara pribadi dan atas nama anak2 NITA, DITA dan CARMEL, menyampaikan TERIMA KASIH BANYAK ATAS PERHATIAN YANG TELAH KAMI TERIMA. Rasanya Kami tak sanggup membalasnya hanya DOA KAMI KEPADA TUHAN yang empunya kehidupan ini, kiranya perhatian, budi baik, amalbhakti Bapak/Ibu beroleh ganjaran yang berlimpah.
BACA JUGA: Data Covid-19 NTT 13 Februari: 144 Positif, 157 Sembuh dan 6 Meninggal
Kami juga mohon sudihlah kiranya meMAAFkan salah dan dosa Almarhumah kepada semua kita semasa hidupnya agar Istriku dilayakkan masuk SURGA ABADI RUMAH BAPAK YANG DIJANJIKAN KRISTUS YESUS TUHAN KITA.
Kami masih berharap, doa tulus untuk saya dan anak2 saya sehingga secepatnya saya boleh dinyatakan SEHAT dan anak2 bisa berkembang ke arah yang baik. Perlu saya informasikan bahwa anak saya Nita, Dita dan Carmel dan Ika, kemarin sore Rapid antigen dengan HASIL NEGATIF. Syukur kepada TUHAN BUNDA MARIA.
Melawan penyebaran COVID 19, hanya bisa dilakukan dengan menerapkan secara ketat dan konsisten PROTOKOL KESHATAN.
Menggunakan Masker
Mencuci Tangan
Menjaga Jarak
Menjauhi Kerumunan
Menjaga Kesehatan
Tetap berDOA.
Terima kasih dan SALVE
(*/rnc)