Uskup Ruteng: Pariwisata Milik Bersama, Bukan Cuma Orang Berduit

Manggarai Baratdibaca 240 kali

Labuan Bajo, RNC – Opening Ceremony atau pembukaan Festival Golo Koe Labuan Bajo baru saja, di Water Front City, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. Festival Golo Koe digagas Keuskupan Ruteng dalam rangka mewujudkan pariwisata holistik, yakni berpartisipasi, berbudaya, dan berkelanjutan.

Uskup Ruteng, Mgr. Siprianus Hormat mengatakan, pariwisata Labuan Bajo bukan hanya diperuntukkan bagi orang – orang yang berkelimpahan uang semata, namun juga bagi semua masyarakat lokal. Hal tersebut ditegaskan Siprianus Hormat, usai meninjau pameran produk UMKM masyarakat lokal di Water Front City, Senin (8/8/2022) malam. “Pariwisata itu bukan hanya milik orang berduit saja, tapi milik kita semua, rakyat semua harus diberi akses. Event ini lebih ke arah itu,” jelasnya.

Ia menjelaskan, panitia pelaksana Festival Golo Koe telah membuka ruang seluas – luasnya bagi para pelaku UMKM dari seluruh Manggarai Raya. “Kita memberi akses kepada masyarakat lokal. Memberi dampak, agar masyarakat juga ikut bertumbuh secara ekonomi,” katanya.

Siprianus Hormat berpesan kepada pelaku UMKM Manggarai Raya, agar terus meningkatkan kualitas produknya. “Kalau sudah punya akses seperti ini, tingkatkan kualitasnya agar punya nilai tambah, untuk masyarakat sendiri. Sehingga, barang – barang itu tidak hanya sekedar orang membeli karena belas kasihan, tapi lebih karena kualitas,” ujarnya mengingatkan. (rnc29)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *