oleh : Robert Kadang
Jika tak ada aral melintang, dua Uskup asal Toraja tiba di Kupang. Mereka akan mengikuti Pentahbisan Uskup Agung Kupang, Mgr. Hironimus Pakaenoni Pr, pada Kamis, 9 Mei 2024. Kedua Uskup tersebut yakni, Yang Mulia Bapa Uskup Koajutor Mgr. Fransiskus Nipa, Keuskupan Agung Makassar dan Yang Mulia Bapa Uskup Emeritus Mgr. Petrus Boddeng Timang, Keuskupan Banjarmasin. Kepastian kedatangan kedua Monsinyur itu diperoleh dari hasil koordinasi pengurus Persekutuan Umat Katolik Toraja (PUKAT) Kota Kupang.
Sebelum mengikuti acara Pentahbisan Uskup Agung Kupang, Mgr. Hironimus Pakaenoni Pr, kedua Uskup akan mengikuti acara Tammuan Mali’ yang diinisiasi PUKAT dan Kerukunan Keluarga Toraja (KKT) Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Acara Tammuan Mali’ tersebut akan dilaksanakan di Aula Gereja Paroki St. Petrus Rasul Tuak Daun Merah (TDM), Rabu 8 Mei 2024, pukul 09.00 Wita – selesai.
“Suatu kesempatan dan berkat tersendiri bagi kita keluarga PUKAT dan Sangtorayan yang ada di Kupang, diperkenankan bertemu dengan dua orang Uskup kebanggaan kita semua. Untuk itu, saya mengajak semua keluarga PUKAT dan keluarga Toraja untuk meluangkan waktunya hadir dalam pertemuan dengan beliau-beliau. Kurre sumanga’ lako kita solanasang,” kata Yudit Palentek, Ketua PUKAT Kota Kupang.
Senada dengan itu, Ketua KKT Kupang-NTT, Daud Mengesa’ kepada RakyatNTT.com mengatakan, pertemuan dengan dua tokoh spritual sekelas Uskup Agung Makassar dan Uskup Emiritus Keuskupan Banjarmasin, merupakan moment penting dan banyak ditunggu masyarakat Toraja, tidak terkecuali Sangtorayan yang ada di Kupang. “Ayo bapa/mama Sangtorayan yang rindu mau bertemu Bapa Uskup Agung Makassar, Mgr. Fransiskus Nipa dan Bapa Uskup Mgr. Petrus Boddeng Timang. Beliau berdua orang Toraja asli. Nantinya kita bisa sharring pengalaman dan informasi, khususnya peran gereja dalam pembangunan di Toraja, termasuk banyaknya musibah yang dialami warga Toraja saat ini,” tandas Daud Mangesa’. (*)