Borong, RNC – Seorang ibu rumah tangga berinisial MS (38) di Borong, Kabupaten Manggarai Timur menganiaya suaminya YB (47) hingga tewas dengan menggunakan sebatang kayu bakar.
Dilansir dari Okezone.com, Kepala kepolisian resor Manggarai Timur, AKBP Suryanto pada Jumat (13/12/2024) pagi mengatakan peristiwa tragis itu terjadi ketika YB dalam pengaruh mabuk alkohol.
Pada Kamis (12/12/2024) malam, sekira pukul 19.30 wita, pelaku MS saat itu sedang memasak. Kemudian korban YB datang menghampirinya sambil mencaci maki bahkan menendang MS. Setelah itu pelaku (istri) langsung memukul balik korban dengan menggunakan sebatang kayu pada kaki korban sehingga korban langsung terjatuh.
Korban pun langsung berdiri kembali dan berupaya mengambil kayu yang masih menyala di tungku api untuk menyerang pelaku. Namun pelaku langsung memukul korban pada bagian kepalanya menggunakan sebatang kayu. Akibatnya korban mengalami luka parah pada kepala bagian belakang kepala serta mengeluarkan darah dari telinga dan langsung jatuh tidak sadarkan diri.
“Melihat kondisi suaminya (korban) tidak sadarkan diri, pelaku panik dan ketakutan sehingga langsung mengamankan diri ke SPKT Polres Manggarai Timur dengan membawa barang bukti berupa sebatang kayu,” katanya.
Menindaklanjuti pengakuan dari MS, petugas SPKT Polres Manggarai Timur langsung menuju lokasi kejadian kasus penganiayaan tersebut di Kampung Golo Ntoung, Kelurahan Rana Loba, Kecamatan Borong dan mendapati korban tertelungkup tidak sadarkan diri di halaman rumah dengan berlumuran darah.
Melihat kondisi korban yang tidak sadarkan diri dengan luka yang cukup parah di bagian kepala dan juga darah yang terus keluar dari lubang telinganya, anggota piket SPKT Polres Manggarai Timur langsung membawa korban ke RSUD Manggarai Timur di Lehong, Kecamatan Borong untuk dilakukan penanganan medis.
Setelah tiba di RSUD Manggarai Timur di Lehong, kondisi korban masih tidak sadarkan diri dan langsung dilakukan upaya pertolongan dan penanganan medis oleh dokter dan tenaga medis.
Walaupun dilakukan upaya penanganan dan pertolongan medis secara maksimal, namun nyawa korban tidak bisa diselamatkan alias meninggal dunia karena mengalami luka parah pada bagian kepalanya. (*/okz/rnc)
Ikuti berita terkini dan terlengkap di WhatsApp Group RakyatNTT.com