Kupang, RNC – Program “Bedah UMKM” gagasan Fransiscus Go terus hadir menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Nusa Tenggara Timur, khususnya di Kota Kupang. Selasa, 3 Desember 2024, Gerobak Nasi Kuning “Angkasa Baru” yang berada di pusat bisnis Kota Kupang, mendapat sentuhan dari program ini.
Nasi Kuning serba Rp 10 ribu ini, sudah berdiri sejak tahun 2016 dan menjadi favorite kawula muda Kota Kupang dikala malam tiba. Buka dari pukul 18:00 hingga 05:00 Wita, Nasi Kuning “Angkasa Baru” menyediakan dua varian nasi, yakni nasi kuning dan nasi putih, dengan empat menu andalan. Yaitu, nasi ikan, nasi ayam bumbu, nasi ayam tepung dan nasi telur. Letaknya yang strategis di tengah pusat bisnis Kota Kupang, yakni di Jl. Jend. Sudirman, No.58, Kuanino, Nunleu, Kecamatan Kota Raja. Usaha ini sangat potensial dan dapat berkembang lebih pesat.
Desna Lero, pemilik Gerobak Nasi Kuning “Angkasa Baru”, mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan yang diberikan Program “Bedah UMKM”. “Saya sangat berterima kasih pada Bapak Fransiscus Go, lewat berkat yang saya peroleh dalam progam ‘Bedah UMKM’ ini. Semoga dengan adanya dukungan meja, kursi hingga peralatan lainnya, dapat menambah penghasilan saya ke depan,” kata Desna.
Tidak hanya memberikan bantuan berupa peralatan usaha, Program “Bedah UMKM” juga menyediakan pendampingan intensif selama dua bulan. Tim pendamping akan melakukan evaluasi terhadap perkembangan Gerobak Nasi Kuning “Angkasa Baru” dan memberikan solusi yang tepat. “Tujuan kami adalah membantu Gerobak Nasi Kuning ‘Angkasa Baru’ untuk meningkatkan penjualan dan semakin dikenal masyarakat luas,” jelas Garry Liu, Programme Director “Bedah UMKM”.
Garry menambahkan, Program “Bedah UMKM” merupakan wujud kepedulian Fransiscus Go terhadap kesejahteraan masyarakat kecil yang memiliki usaha kecil. “Ini adalah komitmen kami untuk terus berkontribusi dalam pengembangan sektor UMKM di NTT,” ujarnya.
Program “Bedah UMKM” by Fransiscus Go akan terus hadir dan memberikan dampak positif bagi sejumlah UMKM di Kota Kupang. Dengan dukungan yang berkelanjutan dan kolaborasi seluruh pihak diharapkan semakin banyak UMKM di Kupang yang dapat tumbuh dan berkembang. (*/rnc)
