1 Kursi DPRD NTT Lowong, Pelantikan David Boimau Tunggu SK Mendagri

Headline, Politikdibaca 322 kali

Kupang, RNC – Satu kursi di DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga kini masih lowong pasca ditinggalkan Eduard Markus Lioe yang maju sebagai calon bupati di pentas Pilkada Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Eduard Markus Lioe yang akrab disapa Buce Lioe adalah eks kader Partai Hanura yang baru saja sukses terpilih sebagai bupati TTS. Pada Pileg 2024 lalu, Buce maju dari Dapil NTT 8 (TTS) dan berhasil meraup 15.464 suara.

Saat pelantikan anggota DPRD NTT periode 2024-2029 pada 3 September 2024 lalu, Partai Hanura sempat menyesalkan sikap Buce Lioe yang tetap ikut dalam pelantikan. DPD Hanura NTT beranggapan Buce Lioe bukan lagi kader Partai Hanura karena sudah resmi mengajukan pengunduran diri sebelum pelantikan, yakni pada 14 Agustus 2024.

Ketua DPD Hanura NTT, Refafi Gah saat diwawancara terkait satu kursi Hanura yang masih lowong di DPRD NTT, mengatakan, proses Penggantian Antarwaktu (PAW) sudah sudah sampai ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Kami sudah sampaikan usulan atau permohonan PAW. Lembaga DPRD dan KPU NTT juga sudah memprosesnya. Jadi pada intinya, proses PAW sudah berjalan dan tinggal menunggu SK dari Kemendagri,” ujar Refafi Gah yang juga anggota DPRD NTT saat diwawancara usai rapat paripurna, Selasa (14/1/2025).

Refafi menjelaskan, sesuai ketentuan, anggota DPRD yang berhenti antarwaktu digantikan dengan oleh caleg yang memperoleh suara terbanyak urutan berikutnya dalam daftar peringkat perolehan suara dari partai politik yang sama pada daerah pemilihan yang sama.

“Sesuai ketentuan ini, yang kita usulkan sebagai pengganti yakni Pak David Boimau karena beliau memperoleh suara terbanyak berikutnya,” sebut Refafi.

Refafi berharap, SK dari Mendagri segera turun sehingga kursi DPRD yang masih lowong milik Partai Hanura segera terisi.

“Kalau dalam bulan ini (SK dari Kemendagri, red) sudah ada, ya kita langsung koordinasi dengan pimpinan agar segera memproses pelantikan,” ungkap Refafi Gah.

Arnold Fobia Hormati Keputusan Partai

Di tempat terpisah, Arnoldus Afoan Fobia, kader Hanura yang juga ikut berkompetisi di Dapil NTT 8 pada Pileg 2024 lalu, menunjukan sikap dewasa dalam berpolitik.

Arnold semula disebut-disebut bakal menggantikan Buce Lioe lantaran David Boimau mendapat sanksi berupa peringatan pertama dari DPD Hanura pada 21 Agustus 2024 lalu.

Menurut Arnold Fobia, Partai Hanura)
punya Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) yang wajib dipatuhi oleh setiap kader.

“Jadi kita tidak bisa berasumsi. Kita hargai proses yang dilakukan oleh partai. Karena itu saya sebagai kader Partai Hanura mengucapkan terima kasih untuk pengurus partai, baik DPD, DPC, simpatisan, teman, sahabat keluarga, secara khusus teman-teman pers yang telah berjuang bersama sejak proses awal sampai final,” kata Arnold.

“Apapun yang diputuskan oleh partai itulah yang terbaik,” pungkas Arnold Fobia. (rnc)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *