BMKG: Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Perairan NTT Selama 2 Hari

Headline, Kota Kupangdibaca 581 kali

Jakarta, RNC – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat mewaspadai gelombang tinggi 1,25 sampai 6 meter yang berpotensi terjadi mulai Kamis (30/9/2021) pukul 07.00 WIB sampai Jumat (1/10/2021) pukul 07.00 WIB.

BMKG mencatat pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur-Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.

“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan utara Sabang, Perairan barat Aceh, Laut Natuna Utara, dan Laut Jawa,” tulis BMKG dalam laman resminya, dikutip Kamis (30/9/2021) melansir Okezone.com.

Wilayah perairan dengan gelombang sedang setinggi 1,25-2,50 meter berpotensi terjadi di Selat Malaka bagian utara dan tengah, Perairan Timur P Simeulue hingga Kepulauan Mentawai, Selat Sape Bagian Selatan, Selat Sumba Bagian Barat, Perairan Selatan P. Sumba, Perairan P. Sawu-P. Rote-Kupang, Laut Sawu, Samudera Hindia Selatan NTT, Laut Natuna Utara.

Kemudian, Perairan Kep. Anambas Laut Natuna, Selat Karimata, Laut Jawa, Perairan Utara Jawa Timur Hingga Kep Kangean, Perairan Selatan Kalimantan, Perairan Kotabaru, Selat Makassar Bagian Selatan, Laut Bali-Laut Sumbawa, Perairan Barat Kep Selayar, Laut Flores Bagian Timur, Perairan Kep Talaud, Samudra Pasifik Utara Halmahera, Laut Banda Bagian Barat, Perairan Selatan Kep Tanimbar, Perairan Selatan Kep Aru, dan Laut Arafuru.

Selanjutnya, wilayah perairan dengan gelombang sedang dengan tinggi 2,50 sampai 4,0 meter berpotensi terjadi di Perairan Utara Sabang, Perairan Barat Aceh Hingga Kep. Mentawai, Perairan P Enggano-Bengkulu, Perairan Barat Lampung, Teluk Lampung Bagian Selatan, Selat Sunda Bagian Barat Dan Selatan, Perairan Selatan P Jawa hingga P Sumbawa, Selat Bali-Lombok-Alas Bagian Selatan, Samudra Hindia Selatan Jawa hingga NTB.

Wilayah perairan dengan gelombang tinggi 4,0-6,0 meter berpotensi terjadi di Samudera Hindia Barat Sumatera.

BMKG pun mengingatkan agar diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran: Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

(*/okz/rnc)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *