Larantuka, RNC – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut, sebanyak 10 orang meninggal dunia dalam bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur. Data terbaru ini terupdate hingga Senin (4/11) pukul 10.20 WIB.
“Terkonfirmasi korban jiwa meninggal akibat erupsi gunung Lewotobi Laki-laki berjumlah 10 jiwa,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari seperti dilansir Okezone.com.
Jumlah ini kata dia, bertambah empat orang dari data pertama kali yang diungkap oleh BNPB. Meski demikian, hingga saat ini korban jiwa masih dalam proses identifikasi.
Abdul juga menjelaskan pascaletusan gunung ini Pemerintah Kabupaten Flores Timur telah menetapkan status tanggap darurat. BNPB, kata dia, berkomitmen untuk mengoptimalkan untuk pencarian korban.
“Jadi bagi warga terdampak saudara kita di Flores Timur yang merasa masih ada kehilangan keluarga atau anggota keluarga yang belum ditemukan segera melapor ke SAR setempat atau ke perangkat desa setempat,” tutupnya.
Sebagai informasi, Gunung Lewotobi Laki-laki tercatat mengalami erupsi pada Minggu (3/11) pukul 23.57 WITA.
Diketahui, seismograf merekam erupsi Gunung Lewotobi dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi 1.450 detik. (*/okz/rnc)
Ikuti berita terkini dan terlengkap di WhatsApp Channel RakyatNTT.com