Mbay, RNC – Akibat hujan deras selama kurang lebih 4 jam, mengakibatkan jembatan SP Pomakeke yang menghubungkan dua desa yakni Desa Aeramo dan Nangadhero putus total. Menurut warga sekitar, kejadian tersebut Sabtu (4/2/2023), pukul 03.00 Wita.
Tampak warga dan pengendara serta para siswa harus berbalik arah menuju Danga. Warga juga berinisiatif menggunakan papan agar pengendara roda dua bisa melintas. Sebagian pengendara berhasil dibantu melewati jembatan tersebut.
Warga Desa Aeramo, Yakobus Mapa Ahi yang biasa disapa Jack mengaku hujan deras yang mengguyur selama kurang lebih 3 jam mengakibatkan kerusakan yang lebih parah. Menurutnya, jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses bagi masyarakat.
“Ini akan fatal jika tidak secepatnya diatasi. Dan sangat menghambat aktivitas para petani, juga mobilisasi usaha-usaha mikro, ojek, pegawai, guru dan siswa. Ini tentunya sangat mempengaruhi apalagi air irigasi baru buka kemarin, dan sebentar lagi akan tutup,” katanya.
Jack juga berharap pemerintah, khusus Pemda Nagekeo segera melihat kejadian tersebut dan harus secepatnya diatasi. “Ini harus segera diatasi, sehingga akses dapat terhubung antara kedua desa tersebut. Kalau bisa dibuatkan jembatan darurat. Kalau bisa saya menyarankan kalau bisa mencari satu titik agar bisa mempermudah akses mobilisasi baik guru dan murid agar tidak menghambat proses belajar dan mengajar. Kalau tidak segera diatasi, saya jamin akan sangat terganggu nantinya,” katanya. (rnc15)
Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com