Antisipasi Bencana, BPBD Kota Kupang Gelar Simulasi Manajemen Risiko Bencana

Kupang, RNC – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang menggelar simulasi Rencana Kontijensi Cuaca Ekstrem khususnya angin kencang, banjir dan longsor. Kegiatan ini merupakan bagian dari manajemen risiko bencana dan sebagai upaya sistematis untuk kesiapsiagaan bencana.

Simulasi ini berlangsung di Kantor Kelurahan Oebufu, Selasa (29/10/2024). Kegiatan ini juga dilaksanakan di RT 13/RW 03 Kelurahan Oebufu.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Kupang, Elsje W.A.Sjioen mengatakan kegiatan gladi lapangan atau simulasi Rencana Kontijensi Cuaca Ekstrem ini khusus untuk bencana angin kencang, banjir dan longsor. Kegiatan ini sekaligus sebagai upaya mitigasi bencana menjelang musim hujan yang akan segera tiba.

“Kita melatih para petugas untuk penanganan bencana cuaca ekstrem. Yang kita uji di sini khusus bencana angin kencang, banjir dan longsor,” kata Elsje.

Menurutnya, Kelurahan Oebufu dipilih karena wilayah ini pernah menjadi wilayah terdampak bencana angin kencang, banjir dan longsor saat bencana Seroja beberapa waktu lalu. Sampai saat ini masih ada wilayah yang rawan tanah longsor ketika musim hujan tiba.

Melalui kegiatan ini, para relawan bencana yang tergabung dalam beberapa komunitas relawan bencana khususnya yang ada di Kelurahan Oebufu dapat memahami proses kesiapan tanggap darurat, baik menyangkut skenario, kebutuhan sumber daya, tindakan teknis maupun manajerial serta sistem tanggapan dan pengarahan potensi. Dengan demikian dapat mencegah atau menanggulangi secara lebih baik dalam situasi darurat bencana.

Lurah Oebufu, Zeth Batmalo pada kesempatan itu, menyampaikan terima kasih kepada BPBD Kota Kupang yang menggelar gladi lapangan atau simulasi Rencana Kontijensi Cuaca Ekstrem di wilayah Kelurahan Oebufu. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga Kelurahan Oebufu terutama yang berada di wilayah rawan bencana. (rnc)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *