Semarang, RNC – Lembaga Penelitian Masyarakat Milenium (LPMM) melakukan survei untuk mengukur persepsi masyarakat terhadap kondisi politik nasional di era pandemi Covid-19.
Hasil survei menunjukkan bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo dibandingkan tokoh politisi lainnya masih tertinggi.
Survei dilakukan di 420 kabupaten/kota di Indonesia yang dilakukan pada 5-16 Januari 2021 lalu mengambil sampel responden 1.324 orang.
Sampel dipilih secara acak dari populasi pemilih yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan yang sudah memiliki hak pilih.
BACA JUGA: Survei Pilpres: Ganjar Terus Naik, Prabowo-Anies-Sandi Melorot
Direktur Eksekutif (LPMM), Daniel Safnat Paaneah mengatakan, hasil survei menunjukkan elektabilitas Ganjar untuk terpilih menjadi presiden saat ini sebesar 11,20 persen.
Disusul Anies Baswedan 10,30 persen, Puan Maharani 9,70 persen, Airlangga Hartarto 8,40 persen, Prabowo Subianto 7,40 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 7,10 persen.
Sementara Gatot Nurmantyo 5,30 persen, Khofifah Indar Parawansa 5,20 persen, Sandiaga Uno 4,20 persen, Erick Thohir 4,10 persen, Megawati Soekarnoputri 3,60 persen.
La Nyala Mataliti memiliki elektabilitas sebesar 3,40 persen, Ridwal Kamil 3,30 persen, Muldoko 2,90 persen, Bambang Soesatyo 2,70 persen dan tokoh-tokoh lainnya 11,20 persen.
“Tokoh partai politik yang sekiranya berpeluang jadi presiden ketika saat ini dilakukan pemilihan, ada beberapa tokoh yang muncul. Ganjar Pranowo tertinggi disusul Anis Baswedan dan Puan Maharani,” terangnya kepada tribunjateng.com, Jumat (12/2/2021).
Lanjut Daniel, ketika dikhususkan pada ketua umum partai politik, elektabilitas tertinggi dimiliki Airlangga Hartarto sebesar 29,70 persen.
Di posisi kedua Prabowo Subiyanto 21,70 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 18,90 persen. Sementara Megawati Soekarnoputri hanya memperoleh 10,80 persen, Muhaimin Iskandar 5,80 persen, Surya Paloh 4,20 persen, dan Zulkifli Hasan 1,30 persen.
“Tiga tertinggi ketua umum partai politik yang paling dikenal Megawati 97,7 persen dari 1.324 responden, Prabowo 97,4 persen, Airlangga Hartarto 78,6 persen,” terangnya.
BACA JUGA: Survei IndexPolitica: Prabowo Dibuntuti Anies, AHY Lampaui Ganjar
Terkait partai politik, hasil survei menunjukkan 20,4 persen responden memilih PDI-Perjuangan, 19,7 persen memilih Partai Golkar, 9,10 persen memilih Nasdem, 8,80 persen memilih partai Demokrat, 7,30 persen memilih PKB, 5,50 persen memilih PKS, 5,30 persen memilih Gerindra, 3,80 persen memilih PAN, 3,30 persen memilih PPP, 5,90 persen memilih parpol lain dan 10,40 persen tidak memilih.
Survei oleh LPMM juga menyasar pendapat masyarakat terhadap gambaran kondisi politik nasional di era Pemerintahan Presiden Joko Widodo-Maruf Amin.
Menunjukkan 21,2 persen masyakarat menilai sering terjadi politisasi identitas 18,30 persen masyarakat menilai marak terjadi pemberitaan hoaks, 8,90 persen menjawab biasa saja, 30,10 persen menjawab marak terjadi ujaran kebencian, 15,2 persen menjawab adanya dinamis dan nasionalis, dan 6,30 persen menjawab tidak tahu.
(*/trb/rnc)