Kupang, RNC – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bening Kota Kupang resmi memiliki direktur baru. Senin (6/1/2020) siang, bertempat di Aula Garuda Balai Kota, Johanis Silvester Ottemoesoe resmi dilantik menjadi direktur PDAM Kota Kupang oleh Wali Kota Kupang Dr. Jefri Riwu Kore.
Usai dilantik, Johny-sapaan karib mantan Direktur PDAM Kabupaten Kupang ini menegaskan dirinya akan berupaya mendulang pendapatan dengan mengoptimalkan setiap potensi air baku di wilayah Kota Kupang.
Ia mengatakan akan ada pengelolaan air laut menjadi air siap minum. Air ini khusus didistribusikan kepada kalangan swasta seperti perhotelan dan PT. Pelindo dan lain-lain. Ini sebagai upaya meningkatkan pendapatan. Menurutnya, persiapan akan dilakukan selama delapan bulan ke depan. Targetnya akan dioperasikan pada tahun 2021.
Lebih lanjut ia mengatakan inovasi ini dilakukan bersama dengan pihak swasta yang berasal dari Provinsi Bali. Investor ini telah memiliki pengalaman dalam menyediakan air siap minum pada setiap hotel di Nusa Dua.
“Jadi perlu untuk membuat Peraturan Wali Kota sebagai pelindung. Ini adalah pengelolaan air laut menjadi air siap minum. Jadi patokan harganya adalah dari pihak investor 30.000 rupiah. Kita jual 35.000 rupiah. 5.000 itu yang kita dapat dan 30.000 kita setor ke pihak investor,” ungkap Jhony.
Ia menyampaikan, untuk pengelolaan air bawah tanah akan dilakukan penyertaan modal kepada lima sumur bor yang berada di Kelurahan Oepura. Perkiraan dapat memberikan 50-60 liter per detik untuk dialirkan ke pertokoan dan rumah sakit.
“Itu saya sudah melakukan pendekatan dengan Pak Esthon Foenay untuk kita beli dan dikelola. Itu kapasitasnya ada lima sumur bor. Itu bisa menambah sampai 50-60 liter per detik. Kemudian kita akan membangun reservoar dengan elevasi tiga meter dan kita bagikan ke pertokoan sampai di rumah sakit umum,” pungkasnya.
PDAM Kota Kupang juga memberikan perhatian terhadap sumber air Oeboni, dikarenakan memiliki kapasitas cukup untuk penambahan kebutuhan air. (rnc04)