Seba, RNC – Seorang pemuda di Kabupaten Sabu Raijua, ditemukan tewas di sebuah kios kosong, Kamis (15/7/2021).
Korban teridentifikasi berinisial BAK (18), warga Desa Nadawawi, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua.
Korban ditemukan di kios milik Rahel Oja di Desa Nadawawi. Dilansir dari digtara.com, pada Rabu (14/7/2021) sekitar pukul 22.00 wita, korban bersama ID (21) dan MD (25), menghadiri ulang tahun JD (22) yang juga penjual di pasar Nataga, Kabupaten Sabu Raijua.
Korban dan kedua temannya merupakan warga Desa Nadawawi, Kecamatan Sabu Barat, kabupaten Sabu Raijua.
Saat mereka menikmati minuman keras, mereka ditegur warga di sekitar pasar Nataga. Karena mendapat teguran, korban dan rekannya pindah berpesta miras di dermaga Pelabuhan Baru Seba, Sabu Raijua.
Selesai pesta miras, korban dan rekannya kembali ke pasar Nataga. Korban mengambil sepeda motor Yamaha Aerox nomor polisi DH 6855 CK untuk pulang ke rumah.
Dalam perjalanan pulang ke rumah, korban mengalami kecelakaan tunggal di dekat jembatan kecil di tikungan dekat Polres Sabu Raijua.
Korban terjatuh di bagian bahu jalan sebelah kanan sekitar pukul 03.00 wita. Korban mengalami luka pada siku kanan dan pada mata kaki kanan.
Melihat korban terjatuh, dua rekannya memanggil JD untuk bersama-sama mengantar korban ke rumah korban.
Namun mereka memilih menidurkan korban di dalam kios kosong tidak jauh dari rumah korban. Mereka tidak berani memberitahukan kecelakaan yang dialami korban kepada orang tua korban.
Korban takut jika orang tuanya mengetahuinya mabuk miras, ia akan dimarahi. Pasca menidurkan korban di dalam kios kosong, rekan-rekan korban kembali ke rumah masing-masing.
Baru pada Kamis (15/7/2021), kedua rekan korban datang ke kios tersebut untuk mengambil sepeda motor yang dikendarai oleh korban.
Pada saat mereka ingin mengambil kunci sepeda motor yang berada di samping korban yang sedang terbaring, Ishak melihat korban sudah tidak bernapas.
Ia mencoba menyentuh tubuh korban dan sudah terasa dingin. Ia memastikan kalau korban sudah meninggal dunia.
Ia melaporkan hal tersebut kepada warga dan ke Polsek Sabu barat untuk mendapatkan penanganan oleh pihak kepolisian. Pihak Polsek Sabu Barat ke lokasi kejadian melakukan olah TKP.
Dokter Pury dan bidan Rian Muru dari Puskesmas Seba Sabu Barat melakukan pemeriksaan luar tubuh korban.
Pihak keluarga juga menerima kematian korban dan membuat surat penolakan otopsi.
Polisi juga membuat surat penyerahan jenazah ke pihak keluarga korban. Kapolres Sabu Raijua, AKBP Jacob Seubelan, SH yang dikonfirmasi Kamis (15/7/2021) membenarkan kejadian ini. “Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan keluarga korban membuat surat pernyataan penolakan autopsi,” ujarnya.
(*/dig/rnc)