Waikabubak, RNC – Dalam rangka percepatan program vaksinasi Covid – 19 yang belum mencapai target 70 persen, Pemerintah Kabupaten Sumba Barat menggelar “Apel Tiga Pilar”. Kegiatan yang dipimpin langsung Bupati Sumba Barat, Yohanis Dade, SH, Kapolres AKBP FX. Irwan Arianto, S.I.K, dan Dandim 1613 yang diwakili Kasdim Mayor Inf. Andhi Sutianto, SE, dilaksanakan Senin (17/01/2022), di halaman Kantor Bupati Sumba Barat.
Apel yang dimaksudkan untuk merapatkan barisan dalam menjaga kondusifitas Kamtibmas dan percepatan vaksinasi tersebut, juga dihadiri Wakil Bupati John Lado Bora Kabba, S.Pd, Ketua Pengadilan Negeri, Luh Suantini, SH,MH, Ketua Pengadilan Agama, Jamil, S.Ag, Wakil Ketua DPRD, Lukas Lebu Gallu, SH, Penjabat Sekda, Drs. Daniel B. Pabala, pimpinan OPD, Danramil, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Kades se Kabupaten Sumba Barat.
Menurut Bupati Yohanis Dade, Apel Tiga Pilar yang diselenggarakan tersebut merupakan bentuk sinergitas antara pemerintah, TNI dan Polri, dalam rangka percepatan vaksinasi Covid-19, serta bagian dari penyatuan langkah dan persepsi dalam penanganan pandemi Covid – 19 di Sumba Barat.
Dari data Komite Penanganan Coronavirus Disease 2019, dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), hasil vaksinasi di Sumba Barat untuk Tahap I mencapai 69 persen, dan Tahap II mencapai 39 persen.
“Harapan kita, bulan Maret 2022, Vaksinasi Tahap I harus mencapai 100 persen. Sehingga kita dapat melangkah pada tahap ketiga, yaitu vaksin booster, sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Vaksin booster ini difokuskan bagi lansia dan kelompok rentan, terhitung mulai 12 Januari 2022,” ujar Yohanis Dade.
Ia mengharapkan dukungan dan kolaborasi dari semua elemen pemangku kepentingan, khususnya tiga pilar di tingkat kecamatan maupun di tingkat desa/kelurahan. “Camat, Danramil, lurah atau kepala desa, Babinsa, Babhinkamtibmas, serta tenaga kesehatan, sebagai lini terdepan yang tidak terpisahkan guna menggalang kekuatan bersama, memobilisasi masyarakat yang belum divaksin, untuk diarahkan ke tempat – tempat vaksinasi sesuai dengan jadwal vaksinasi,” sebut Yohanis Dade.
Sementara Kapolres FX. Irwan Arianto mengatakan, Apel Tiga Pilar untuk memberikan dukungan dan motivasi kepada Bhabinkamtibmas, Babinsa dan kades. Sebab, kata Irwan Arianto, tiga pilar di tingkat desa adalah lini terdepan dalam percepatan vaksinasi di Sumba Barat.
“Tiga Pilar tidak bisa dipisahkan. TNI/Polri dan unsur pemerintah dari tingkat kabupaten sampai di tingkat kelurahan, desa dan dusun, telah bersama-sama bergerak mempercepat vaksinasi di Sumba Barat,” katanya.
Sedangkan Kasdim Andhi Sutianto mengatakan, Sumba Barat mengalami sedikit hambatan karena kekurangan tenaga kesehatan melakukan percepatan vaksinasi door to door, sampai tingkat desa.
“Terkait hal ini, perlu disikapi dengan kolaborasi semua pihak. Untuk itu, Babinsa, Babinkantibmas dan seluruh tenaga kesehatan, agar bahu membahu dalam percepatan vaksinasi,” imbuh Andhi Sutianto. (rnc26)