Kupang, RNC – PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (BPD NTT) atau Bank NTT menunjukan kemajuan dan peningkatan kinerja keuangan yang signifikan.
Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), kinerja positif ini memberikan angin segar bagi Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur di tengah kondisi fiskal yang memprihatinkan. Selain karena hutang daerah, juga akibat dari kebijakan efisiensi anggaran.
Kinerja keuangan Bank NTT yang positif terlihat dari peningkatan laba, Dana Pihak Ketiga (DPK), asset dan kredit pada tahun 2024 lalu.
Laba Bank NTT hingga akhir tahun 2024 sebesar Rp 241 miliar dan melampaui target sebesar Rp 231 miliar. Capaian ini terbilang fantastis jika dibandingkan dengan laba tahun 2023 yang terealisasi sebesar Rp 155 miliar. Dengan meraup laba sebesar Rp241 miliar, maka terjadi peningkatan 54 persen bila dibandingkan dengan tahun 2023.
Pelaksana tugas (Plt) Dirut Bank NTT, Yohanis Landu Praing kepada wartawan belum lama ini mengaku telah meminta seluruh jajaran Bank NTT untuk bekerja secara profesional demi kemajuan Bank NTT menjadi lebih baik kedepannya.
Selain itu, lanjut dia, dirinya juga meminta dukungan dari seluruh masyarakat NTT dan pemerintah serta seluruh elemen yang ada untuk mendukung Bank NTT menjadi lebih baik.
“Untuk kemajuan Bank NTT lebih baik kedepannya, saya minta kepada seluruh jajaran Bank NTT untuk bekerja secara profesional. Dan, juga meminta dukungan pemerintah, masyarakat dan seluruh elemen yang ada agar menjadikan Bank NTT menjadi lebih baik kedepannya,” kata Yohanis Landu Praing.
Sebagai Plt Dirut Bank NTT, Yohanis Landu Praing optimis kedepannya Bank NTT akan membawa efek yang sangat luar biasa demi kemajuan perekonomian daerah.
“Saya sangat yakin dengan kinerja yang baik dan profesionalisme yang tinggi, Bank NTT akan memberikan perubahan yang besar untuk pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Yohanis Landu Praing yang juga merangkap sebagai Direktur IT dan Operasional Bank NTT.
Di tahun 2025 ini, tambah Landu Praing, pihaknya akan meningkatkan kinerja agar membuat Bank NTT jauh lebih baik kedepannya demi pertumbuhan ekonomi daerah. (rnc)
