Kunjungi Nagekeo, Kapolda NTT Beri Kuliah Umum di Kampus INF

Nagekeodibaca 264 kali

Mbay, RNC – Kapolda NTT, Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma mengunjungi kampus Institut Nasional Flores di Kabupaten Nagekeo, Selasa (21/02/2023).

Kapolda NTT didampingi Kapolres Nagekeo, AKBP Yudha Pranata diterima langsung oleh lembaga kampus Institut Nasional Flores itu.

Tak hanya sekedar berkunjung, Kapolda NTT pada kesempatan itu memberikan kuliah umum tentang cyber crime.

Ratusan mahasiswa di perguruan tinggi itu antusias dan senang menyimak dengan saksama materi kuliah yang diberikan oleh Kapolda NTT.

Ada satu mahasiswa yang berhasil menjawab pertanyaan Kapolda NTT tentang revolusi industri 4.0. Ia langsung dipanggil Kapolda NTT untuk diberi hadiah handphone.

Di hadapan ratusan mahasiswa INF, Irjen Asadoma menekankan pentingnya memahami hakekat dari penggunaan teknologi digital di era revolusi industri 4.0.

Dengan adanya berbagai perubahan yang terjadi di dunia saat ini, segala hal berkembang dengan pesat. Begitu pula dengan industri. “Belakangan ini kata industri 4.0 sering diutarakan oleh banyak orang. Namun apa sebenarnya yang dimaksud dengan industri 4.0 tersebut?” tanya Jenderal Asadoma kepada para mahasiswa INF.

“Bagi yang bisa menjawab akan diberikan hadiah berupa handphone. Sengaja saya bawa handphone untuk berikan kepada yang bisa jawab secara lengkap apa itu revolusi industri 4.0,” kata Asadoma.

Menurutnya, menjalani kehidupan di era yang serba digital saat ini, manusia dituntut untuk beradaptasi dan terlibat langsung secara aktif di semua lini kehidupan. Tidak bisa terhindar dari desakan zaman yang serba modern dengan berbagai macam produk IT terus diupgrade dan diluncurkan ke tengah kehidupan manusia.

“Kita tidak luput dari dinamika kehidupan manusia yang sudah mengarah ke produk digitalisasi. Kerja-kerja sekarang sudah lebih modern. Banyak tenaga kerja yang di-PHK karena beberapa perusahaan sudah mulai menggunakan helper dari robot. Ini penting untuk kita ketahui, sehingga adik-adik mahasiswa, setelah selesai bisa menggunakan pengetahuan yang diperoleh saat kuliah dan diterapkan di kehidupan masa depan,” paparnya.

Kapolda berpesan kepada ratusan mahasiswa INF untuk menggunakan sarana komunikasi ke hal-hal yang positif. Menurutnya, ada dua dampak dari penggunaan barang-barang elektronik seperti sarana komunikasi handphone saat ini. Dampak positif dan dampak negatif. Sebagai mahasiswa, harus lebih bijak dan cerdas menggunakan sarana IT lebih khusus pada aplikasi-aplikasi komunikasi lawan arah, seperti FB, IG, Tweeter dan lain sebagainya.

“Intinya kita paham betul bagaimana menggunakan sarana teknologi yang kita miliki, sehingga tidak terjebak dalam hal-hal yang merugikan kita sendiri dan pihak lain. Banyak hal positif dari hadirnya teknologi super canggih saat ini, bila dikelola secara baik. Saya harap semua adik-adik, lebih tekun lagi dalam menimba ilmu pengetahuan di kampus INF ini, sukses selalu kedepannya,” ucap Jenderal Asadoma sekaligus menutup perjumpaan. (rnc15)

Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *