oleh

Fransiscus Go Menyapa Masyarakat Flores (Seri Nagekeo)

Kupang, RNC – Safari silaturahmi Fransiscus Go bersama tim ke Kabupaten Nagekeo, Senin (25/3/2024), berlangsung di dua titik, yakni di Kampung Adat Tutubhada, Desa Langedhawe, Kecamatan Aesesa Selatan, dan di Tanah Kering, Kelurahan Danga. Di Kampung Adat Suku Rendu Tutubhada, Frans Go diterima secara adat oleh sejumlah tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat. Pembicaraan pun dilakukan di dalam rumah adat Kepala Suku Rendu Tutubhada, Aloysius Lepa.

IMG 20240330 WA0047
Ads

Sementara di Tanah Kering, RT/14, Kelurahan Danga, Kecamatan Aesesa, silaturahmi Frans Go diterima sejumlah tokoh masyarakat didaerah itu. Didaulat perkenalkan diri lebih awal, Frans Go menjelaskan, dirinya berkunjung ke Kabupaten Nagekeo untuk mencari saudara dan teman. “Saya ke Nagekeo untuk mencari teman dan saudara saya. Semoga bisa mendukung saya dalam rencana-rencana saya ke depan. Terima kasih atas penerimaan yang tulus dari basodara semua. Mohon doa agar lancar semua yang direncanakan,” kata Frans Go yang didampingi Gus Deni Gunawan, Heri dan Ari Huma.

Melihat kesahajaan dan ketulusan Frans Go, Amandus Watu, seorang tokoh adat setempat mengatakan, mosa tanah laki wadu (leluhur) mereka, sepenuhnya akan mendukung Frans Go. “Kami siap dukung dan berjuang untuk bapak. Karena ini baru perkenalan, jadi kami tidak meminta apa-apa kepada bapak. Kami hanya berharap, karena bapak Frans Go sudah masuk ke rumah adat kami, jadi tolong ingat bahwa bapak pernah masuk rumah adat Suku Rendu Tutubhada. Mosa tanah laki wadu leluhur kami, merestui perjuangan bapak Frans Go,” ujar Amandus Watu.

Faris Tiba, tokoh adat lainnya menandaskan, kunjungan Frans Go masuk dalam Kampung Adat Suku Rendu Tutubhada, merupakan sesuatu yang luar biasa. “Kunjungan Pak Frans Go bersama tim, bagi kami merupakan hal yang luar biasa. Belum pernah ada calon pemimpin NTT yang datang ke rumah adat kami. Kami sudah dengar siapa Pak Frans Go. Bapak sudah berbuat untuk NTT sejak lama. Kami berharap, Pak Frans akan terus datang jika terpilih jadi gubernur NTT. Karena kami lihat ketulusan Pak Frans Go untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi NTT,” ungkap Faris Tiba.

Baca Juga:  Reforma Agraria di Mata Fransiscus Go

Dukungan yang sama dilecutkan Leonardus Lela. “Kami beri dukungan sepenuhnya, karena Pak Frans Go sudah masuk kampung adat kami. Semua dukungan akan kami arahkan ke Pak Frans Go. Kami sudah bosan janji-janji politik dari para politisi. Mereka datang, lalu pergi. Janji tinggal janji. Baru kali ini kami bertemu pengusaha dan sudah berbuat untuk NTT. Terima kasih Pak Frans Go sudah mengunjungi kampung adat kami,” timpal Leonardus Lela.

Terpisah, silaturahmi Frans Go di Tanah Kering tak kalah serunya. Sejumlah tokoh masyarakat menyatakan dukungannya kepada Frans Go, dengan alasan Frans Go sudah berbuat untuk NTT, sejak belasan tahun silam. “Kita sudah dengar, Pak Frans Go sudah bangun sekolah, mall, dan rumah sakit. Pemimpin seperti Pak Frans Go sangat didambakan masyarakat Nagekeo, karena sebagai pengusaha bisa jadi solusi tingginya angka pengangguran di Nagekeo. Besar harapan kami, Pak Frans Go buka lapangan kerja bagi anak-anak di Nagekeo yang banyak menganggur,” kata Simon Sue dan Petrus Gene, tokoh masyarakat Tanah Kering. (robert kadang)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *